Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina
TRIBUNPALU.COM, SIGI – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sigi 2024, Mohamad Rizal Intjenae dan Samuel Yansen Pongi, berkomitmen melanjutkan dan memperluas cakupan program BPJS Ketenagakerjaan jika terpilih.
Selain mengutamakan tenaga honorer, program BPJS Ketenagakerjaan ini akan diperluas bagi lembaga adat dan para petani yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Sigi.
Baca juga: Berikut Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Palu, 8 November 2024 Mulai 13.00-17.00 WITA
"Jika kami terpilih, program ini akan kami tingkatkan sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat petani yang terdata dalam DTKS serta lembaga adat di Sigi," ujar Samuel pada Jumat (8/11/2023).
1.
Menurut Samuel Yansen Pongi, melalui program ini, petani yang terdata dalam DTKS dan anggota lembaga adat di Sigi yang meninggal dunia akan menerima santunan duka senilai Rp42 juta dari BPJS.
Santunan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Sigi dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Santunan ini adalah hak masyarakat yang dananya kami titipkan di BPJS Ketenagakerjaan. Uang ini ditujukan bagi honorer, lembaga adat, dan petani yang terdata dalam DTKS dan berhak menerimanya saat terjadi musibah," jelas Samuel Yansen Pongi.
Baca juga: Polresta Palu Turunkan 280 Personel Jaga Keamanan Lokasi Debat Publik Kedua Pilwalkot 2024
Samuel Yansen Pongi menegaskan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan untuk petani dan lembaga adat ini hanya akan dijalankan oleh pasangan Rizal Intjenae - Samuel Pongi.
"Program ini hanya dipaparkan oleh kami, pasangan nomor urut satu. Saya pastikan calon lain tidak akan menjalankan program ini," pungkas Samuel Yansen Pongi. (*)