Sosok Dharma Pongrekun, Purnawirawan Polri Asal Palu yang Yakin Bjorka Asli Masih Bebas

TRIBUNPALU.COM - Pengakuan mengejutkan datang dari Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun terkait penangkapan terduga Hacker Bjorka. 

Purnawirawan jenderal bintang tiga ini dengan gamblang menyebut WFT (22) yang ditangkap Polda Metro Jaya adalah Bjorka palsu.

Ia bahkan menyebut operasi penangkapan yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya sebagai sebuah drama.

Sosok yang ditangkap, WFT (22) asal Desa Totolan, Minahasa, disebut Dharma bukan hacker yang sesungguhnya.

"Bjorka (yang ditangkap polisi) itu bohong. Itu drama," ujar Dharma Pongrekun dikutip dari kanal YouTube Ngaji Roso, Sabtu (11/10/2025).

Dharma Pongrekun mengaku memiliki sumber informasi terpercaya mengenai keberadaan Bjorka yang asli.

Baca juga: Satgas PKA Sulteng Laporkan Progres Penanganan Konflik Agraria ke Gubernur

Ia mengklaim baru saja mendapatkan informasi dari temannya yang berkomunikasi langsung dengan hacker tersebut.

Teman Dharma Pongrekun disebut baru saja berkirim pesan melalui aplikasi WhatsApp dengan Bjorka yang sebenarnya.

Purnawirawan jenderal bintang 3 kepolisian itu memastikan bahwa Bjorka yang asli masih berkeliaran.

Informasi yang paling penting adalah, Bjorka yang asli saat ini tidak berada di wilayah Indonesia.

"Kawan saya baru kemarin dia WA WA-an sama Bjorka yang asli, dan bukan di Indonesia yang asli ya," tutur Dharma.

Pernyataan ini menimbulkan spekulasi baru mengenai identitas dan lokasi hacker yang paling dicari tersebut.

Klaim Dharma Pongrekun ini secara langsung menepis hasil kerja keras Polda Metro Jaya.

Baca juga: Tiga Agenda Transformasi Banggai Masuk di RPJMD 2025-2029

Profil Dharma Pongrekun

Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C.) Dharma Pongrekun, S.I.K., M.M., M.Hum. adalah purnawirawan perwira tinggi Polri.

Ia lahir di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada tanggal 12 Januari 1966.