Bukan Jaringan Terorisme, Densus 88 Sebut Pelaku Ledakan SMAN 72 Lakukan Copycat

Densus 88 Antiteror Polri mengungkap fakta baru mengenai kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta.

|
Editor: Lisna Ali
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO/Kompas TV
LEDAKAN SMA 72 - Densus 88 Antiteror Polri mengungkap fakta baru mengenai kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah memastikan pelaku tidak terafiliasi kelompok Terorisme.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengungkap motif pelaku.

Kombes Budi Hermanto mengungkap menyebut tindakan pelaku dipicu oleh kurangnya perhatian dari keluarga.

"Apakah ada kaitan dengan pelaku teror? kita juga ingin meluruskan kepada masyarakat memang terjadi di tempat ibadah tetapi yang bersangkutan ini bukan anti Islam," katanya.

Pelaku memiliki wujud rasa ketidaksukaan yang tidak ia sampaikan secara frontal.

Mantan Kapolres Malang Kota ini menyebut pelaku anak ini masih berstatus anak berhadapan dengan hukum. 

Namun hingga kini polisi belum mengungkap identitas terduga pelaku.

"Jangan sampai dipikirkan ini menjadi anti-Islam terus ataupun ini memang perbuatan murni berangkat dari dirinya sendiri," tukasnya.

Saat ini, ABH masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Polisi telah menggeledah rumah pelaku dan menyita buku hingga dokumen sebagai barang bukti.

Kombes Budi enggan mengungkapkan materi pemeriksaan terhadap orang tua pelaku. 

 Dia hanya menyebut orang tua pelaku bekerja sebagai pegawai swasta.

"Dari hasil pemeriksaan awal, ada wujud rasa ketidaksukaan, rasa menyampaikan tetapi tidak secara frontal (yang diungkapkan pelaku)," imbuhnya.(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved