Kawasan PT Loan Palu Kebakaran

Kapal Milik KSOP Bekas Karam 2018 Diduga Jadi Sumber Api Kebakaran di Kawasan PT Loan Palu Utara

Kapal itu merupakan kapal patroli KPLP yang karam akibat tsunami 2018 silam dan sejak saat itu dibiarkan menumpuk di area pelabuhan.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Handover
KEBAKARAN HEBAT - Kebakaran hebat yang melanda kawasan PT Loan di Kelurahan Tawaeli, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Senin (6/10/2025) pagi, diduga kuat berasal dari kapal patroli laut milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang telah lama tidak beroperasi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Kebakaran hebat yang melanda kawasan PT Loan di Kelurahan Tawaeli, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Senin (6/10/2025) pagi, diduga kuat berasal dari kapal patroli laut milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang telah lama tidak beroperasi.

Kapal tersebut diketahui merupakan kapal patroli KPLP yang karam akibat tsunami 2018 silam dan sejak saat itu dibiarkan menumpuk di area pelabuhan tanpa aktivitas.

Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Damkarmat Kota Palu, Agung Tri Prasetiawan, mengatakan dugaan itu muncul setelah petugas memeriksa titik awal munculnya api di lokasi kejadian.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Kebakaran Hebat Kawasan PT Loan Palu Hanguskan Satu Kapal dan Truk Hangus Terbakar

“Kalau dari korsleting listrik tidak mungkin, karena kapal itu sudah lama tidak beroperasi dan semua sistem kelistrikannya mati. Dugaan kami api berasal dari kapal yang sudah karam itu,” ujar Agung kepada TribunPalu.com, Senin (6/10/2025).

Petugas menduga, kebakaran dipicu oleh aktivitas membakar sampah atau puntung rokok yang menyambar material mudah terbakar di kapal tersebut.

Api kemudian menjalar ke area sekitar hingga melahap satu unit truk kontainer milik PT Loan.

Damkarmat Kota Palu mengerahkan enam armada dan 38 personel untuk memadamkan api. 

Proses pemadaman berlangsung hampir tiga jam, dari pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.

Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Arena Road Race Luwuk Didesak Pindah ke Sirkuit Khusus

“Kami awalnya menerjunkan tiga armada, tapi melihat kondisi api yang membesar, kami tambah empat armada dari Mako Damkarmat,” jelas Agung.

Sebelumnya, petugas keamanan di area pelabuhan sempat berusaha memadamkan api menggunakan air laut. Namun, upaya itu gagal karena air laut justru membuat api semakin besar.

“Begitu api tak bisa dikendalikan, mereka langsung menghubungi kami,” kata Agung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemeriksaan Pungli Di SMAN 5, Palu Berlangsung Hari Ini

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved