Asrama Mahasiswa di Palu Terbakar

Tak Ada Korban Jiwa, Kerugian Kebakaran Asrama Parigi Moutong di Palu Capai Ratusan Juta

Sedikitnya tiga unit sepeda motor serta sejumlah dokumen, laptop, dan barang berharga milik warga juga tidak sempat diselamatkan.

Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
Ucok/TribunPalu.com
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) memastikan tidak ada korban jiwa dalam Kebakaran yang terjadi di Lorong Berdikari, Jl Yojokodi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Kamis (13/11/2025) dini hari.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) memastikan tidak ada korban jiwa dalam Kebakaran yang terjadi di Lorong Berdikari, Jl Yojokodi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Kamis (13/11/2025) dini hari. 

Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sekretaris Dinas Damkarmat Palu, Yohan Wahyudi, mengatakan, Kebakaran tersebut menghanguskan 12 petak Asrama Parigi Moutong dan lima rumah warga. 

Dari lima rumah, dua di antaranya tidak berpenghuni saat kejadian.

“Untuk korban jiwa tidak ada, hanya beberapa warga mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan dari tim medis di lokasi,” kata Yohan saat ditemui di Kantor Dinas Damkarmat Kota Palu, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Kebakaran Hebat di Jl Yojokodi Palu Timur: Dugaan Korsleting Listrik

Yohan menyebut, kerugian material masih dalam proses pendataan, namun berdasarkan jumlah bangunan dan barang yang terbakar, nilainya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

“Sekarang saja membangun satu rumah biayanya tinggi, apalagi yang terbakar ini ada asrama dan beberapa rumah warga. Jadi kerugiannya cukup besar,” jelasnya.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.05 Wita itu menyebabkan seluruh bangunan asrama dan rumah di sekitar lokasi hangus terbakar. 

Sedikitnya tiga unit sepeda motor serta sejumlah dokumen, laptop, dan barang berharga milik warga juga tidak sempat diselamatkan.

Sebanyak 34 personel Damkarmat Kota Palu diterjunkan untuk memadamkan api, dibantu satu unit mobil damkar dan suplai air dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 Wita, setelah hampir dua jam proses pemadaman intensif.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Palu Timur, Asrama Mahasiswa Parimo Diduga Jadi Titik Api Pertama

Menurut Yohan, dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik pada salah satu bangunan. 

Ia mengimbau warga agar memastikan instalasi listrik di rumah terpasang sesuai standar keamanan.

“Korsleting listrik ini sering menjadi penyebab utama kebakaran besar di Palu. Jadi masyarakat harus lebih berhati-hati dan tidak asal menyambung kabel atau menumpuk colokan listrik,” pungkas Yohan.(*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved