Ngaku Tak Dapat Nafkah Batin, Tasya Farasya Kubur Baju Tidur Lama, Sakit Hati 4 Tahun Tersiksa

TRIBUNPALU.COM - Beauty influencer Tasya Farasya mengaku tidak pernah mendapatkan nafkah lahir dan batin yang layak selama menikah dengan, Ahmad Assegaf.

Kondisi ini menjadi salah satu alasan kuat Tasya Farasya mengajukan gugatan cerai.

Pengakuan tersebut disampaikan secara terbuka oleh kuasa hukum Tasya, Mohammad Fattah Riphat.

"Merasakan bahwa tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak selama ini," ujar Riphat. 

Ia menambahkan bahwa kondisi tidak dinafkahi itu sudah terjadi sejak awal pernikahan.

Selain isu nafkah, Tasya Farasya juga menempuh jalur hukum terkait masalah finansial perusahaan.

Tasya menduga suaminya telah melakukan penggelapan uang perusahaan yang didirikannya.

"Kami juga melakukan upaya hukum, kami sudah mengajukan somasi," kata Riphat.

Dugaan penggelapan uang perusahaan oleh Ahmad Assegaf ini ternyata sudah berlangsung lama.

Ahmad diduga menggelapkan dana perusahaan sejak tahun 2021.

Artinya, Ahmad telah menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadinya selama empat tahun.

Uang perusahaan yang digelapkan itu dipastikan tidak diberikan kepada anak dan istri.

Dalam gugatan cerai, Tasya juga mengajukan tuntutan nafkah untuk kedua anaknya.

Jumlah nafkah anak yang diajukan tergolong simbolis, yakni hanya senilai Rp 100.

Baca juga: Meriah dan Penuh Berkah, Tradisi Rebutan Telur Warnai Maulid Nabi di Morowali Sulteng

Angka Rp 100 ini diajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anak.

Pengajuan nominal rendah ini mempertimbangkan Ahmad yang selama ini tidak pernah menafkahi keluarganya.

"Kalau Rp 100 ini saja tidak dapat dipenuhi, ya kami juga bingung bagaimana tanggung jawabnya."

Secara emosional, Tasya Farasya menunjukkan respons terhadap penderitaannya di media sosial.

Ia mengaku tersiksa dan berencana melenyapkan semua baju tidur lamanya.

Baju tidur itu dianggap sebagai saksi bisu dari penderitaan nafkah batin selama pernikahan.

Tasya bahkan sempat menulis di akun Threads-nya, ia ingin membakar baju-baju tersebut.

"Mau ganti semua baju tidur aku, biar memori tidurnya beda, because im crazy like that.

Baju yg lama ga akan aku sumbangin ga akan aku kasi siapapun.. akan ku.. bakar? Dramatis g? Wkwkwk," tulis Tasya Farasya di akun Threds-nya.

Tasya bahkan menyindir Ahmad Assegaf sambil memakai baju tidur barunya itu.

Baca juga: Fakta-fakta Pria Bertato Bacok Kurir Paket, Perkara COD Bayar Rp 30 Ribu, Kini Pelaku Sudah Kabur

"Beli langsung laundry langsung pake

Piyama baru ini lebih lembut daripada janji yang pernah diucapkan," tulis Tasya Farasya.

Namun ada netizen yang menyarankan agar Tasya tidak membakar baju-baju tidurnya.

Sebab hal itu bisa membuat polusi udara.

"please memong jgn dibakar, bikin polusi udara kasihan yg hidungnya sensitif/punya sinus nyium bakaran gitu auto sakit hidungnya," tulis akun @livahel.

Sadar akan hal itu, Tasya Farasya pun akan menyingkirkan baju-baju itu dengan menguburnya.

"Oke gajadi aku kubur aja," tulisnya lagi.

Baca juga: Viral Lagi, Anak Menkeu Purbaya Kini Pamer Tumpukan Dolar AS, Klaim dari Trading

Media Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Gagal

Sebelumnya, mediasi perceraian Tasya Farasya dan suaminya, Ahmad Assegaf menemui jalan buntu. 

Sidang yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025), tidak menghasilkan kesepakatan damai.

Menurut kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo Yosodiningrat, hasil mediasi secara substansial menemui jalan buntu dan tidak ada harapan rujuk kembali.

"Hasil dari mediasi adalah sebetulnya kalau secara tertulis ini dibilangnya adalah sepakat sebagian. Tapi kalau ngomongin pokok perkara, ini tetap deadlock," beber Sangun, dikutip dari YouTube MOP Channel, Kamis (25/9/2025).

"Deadlock artinya bahwa hasil mediasi ini tidak dapat rujuk kembali, sehingga sidang selanjutnya akan diadakan pada tanggal 8 Oktober 2025," tambahnya.

Dengan demikian, sidang akan dilanjutkan pada 8 Oktober 2025.

Sangun juga mengungkapkan alasan Tasya Farasya menggugat cerai.

Gugatan cerai ini disebut-sebut karena masalah perselisihan yang terus-menerus, serta adanya dugaan pengkhianatan kepercayaan terkait penggelapan dana perusahaan.

"Yang menjadi titik berat adalah adanya dugaan, ini dugaan kami juga telah ada data-datanya pada kami. Juga telah kami pelajari semua adanya dugaan penggelapan dalam perusahaan dengan nominal cukup besar ya, cukup fantastis juga," selorohnya.

"Karena masalah kepercayaan," tegas Sangun Ragahdo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu.

"Adanya dugaan penggelapan pada perusahaan, untuk nominal cukup fantastis," lanjutnya.

Tasya Farasya merasa lebih kecewa dengan pengkhianatan tersebut, bukan pada nominal uangnya.

Pasalnya selama ini, pemilik brand kosmetik MOP Beauty itu sudah sangat percaya pada pria yang menikahinya sejak 18 Februari 2018 tersebut. 

"Bagi klien kami bukan masalah angka, mau nilainya miliaran rupiah ini adalah rasa kekecewaan yang dirasakan Ibu Tasya atas kepercayaan yang diberikan namun dikhanati begitu saja," jelasnya lagi.

Tasya Sudah Ditalak Ahmad Assegaf 

Fakta lain juga diuraikan oleh Sangun, di mana ternyata kembaran Tasyi Athasyia itu sudah ditalak oleh Ahmad, tepatnya dua hari sebelum gugatan cerai terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 12 September 2025 lalu.

"Sebetulnya sebelum Ibu Tasya sejak tanggal 10 September sebelum gugatan ini kami diajukan, telah bercerai secara agama."

"Sudah ditalak oleh tergugat atau suaminya, sehingga secara agama Ibu Tasya sudah tidak sebagai istrinya lagi," beber Sangun, dikutip dari YouTube Mantra News.

Sangun mengungkapkan, Tasya dan Ahmad sudah pisah rumah dari sebelum gugatan cerai diajukan.

"Dan juga pada saat ini, bahkan sebelum gugatan diajukan, Ibu Tasya dengan mantan suaminya telah pisah rumah."

"Jadi saat ini sudah tidak tinggal serumah," ungkap Sangun.

Ditemui setelah sidang, Tasya Farasya hanya memohon doa.

Ia meminta awak media untuk menemui kuasa hukumnya yang sudah siap diwawancarai.

"Doain ya semuanya. Mohon doanya aja," ujar Tasya, dikutip dari YouTube Mantra News.

Saudara kembar Tasyi Athasyia itu membenarkan dirinya tengah menjalani terapi kesehatan.

"Iya (menjalani terapi kesehatan). Betul betul," ucap pemilik bisnis kosmetik Mother Of Pearl (MOP).

Disinggung soal hasil mediasi, Tasya enggan memberikan jawabannya.

Ibu dua anak itu menyerahkan semua kepada kuasa hukumnya.

"Boleh tanya kuasa hukum saya udah berdiri di sana."

"Itu sifatnya personal sih," tandasnya.

Perjalanan Cinta Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf

Hubungan antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf bukanlah kisah asmara yang singkat.

Keduanya telah menjalin hubungan istimewa selama tujuh tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.

Kisah cinta mereka dimulai sejak keduanya masih duduk di bangku SMA.

Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf berpacaran selama tujuh tahun, sebuah perjalanan yang terbilang cukup lama bagi sepasang kekasih sebelum akhirnya mereka mantap melangkah ke jenjang pernikahan.

Pada 18 Februari 2018, pasangan ini resmi menikah dalam sebuah perayaan yang sangat mewah dan megah.

Pesta pernikahan mereka menjadi sorotan publik karena digelar selama tujuh hari berturut-turut, dengan mengusung berbagai konsep dari adat hingga internasional. 

Setelah menikah, Tasya dan Ahmad Farasya sering membagikan momen-momen kebersamaan mereka di media sosial.

Rumah tangga mereka tampak harmonis dan penuh kebahagiaan.

Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang anak yang kerap menjadi bagian dari konten Tasya.(*)

Artikel telah tayang di TribunBengkulu/Tribunnews