Morowali Utara Hari Ini
Program 1 Milyar 1 Desa Morowali Utara Dapat Pujian dari Gubernur Sulteng
Nampak hadir mendampingi Gubernur Anwar Hafid dalam kegiatan rapat kerja yakni Wakil Gubernur Sulteng Reny A. Lamadjido.
TRIBUNPALU.COM - Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi menyambut kedatangan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid yang melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Morowali Utara.
Adapun agenda kunker Gubernur Anwar Hafid yakni untuk melaksanakan rapat kerja dalam rangka penyelarasan program pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) dengan program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowalo Utara (Pemda Morut).
Kegiatan dibuka dengan ramah tamah yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Morut dan dilanjutkan dengan penyambutan secara adat di Pelataran Kantor Bupati, Rabu (20/08/2025).
Nampak hadir mendampingi Gubernur Anwar Hafid dalam kegiatan rapat kerja yakni Wakil Gubernur Sulteng Reny A. Lamadjido, Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan serta para Pejabat Pemprov Sulteng lainnya.
Baca juga: Panduan Daftar Akun SIAPKerja, Akses Layanan Ketenagakerjaan Lebih Mudah
Hadir pula Wakil Bupati Morut H. Djira K, Ketua TP-PKK Morut sekaligus anggota DPD RI perwakilan Sulteng Febriyanthi H.D.J. Hehi, Sekretaris Daerah Morut Musda Guntur, para pejabat Forkopimda Morut, para pimpinan Pejabat Eselon II dan III lingkup Pemda Morut, para Camat, Kades dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Delis mengucapkan selamat datang kepada Gubernur beserta rombongan Pemprov yang hadir. Bupati mengatakan bahwa rapat kerja ini sangat penting dilaksanakan agar program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulteng dan Pemda Morut dapat saling menopang dan saling mengisi.
Bupati Delis mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan ditingkat Provinsi dan juga Kabupaten sangat bergantung pada kolaborasi dan sinergitas keduanya.
"Dengan koordinasi, kolaborasi dan sinergitas yang terjalin dengan baik, maka ini bisa terwujud di masa yang akan datang", ucap Bupati Delis.
Bupati Delis juga menjelaskan bahwa program prioritas Morut yakni program Morut Sehat, Morut Cerdas dan Morut Sejahtera telah sejalan dengan program BERANI Sehat, BERANI Cerdas, dan BERANI Sejahtera yang menjadi bagian dari program 9 BERANI dari Pemprov Sulteng.
Bupati Delis juga berterima kasih kepada Gubernur karena rencana pembangunan infrastruktur jalan seperti desa Ganda-Ganda ke Towi, Desa Tomata ke Desa Pape, sampai dengan jalan antara Beteleme sampai dengan Nuha akan segera direalisasikan.
• BREAKINGNEWS: Kasus HIV/AIDS di Banggai Tembus 834 Orang sejak 2019, Angka Kematian Meningkat
"Semoga kerja sama, kolaborasi dan sinergitas yang terjalin ini kita persembahkan sebaik-baiknya untuk masyarakat Sulawesi Tengah, secara khusus Kabupaten Morowali Utara yang sama-sama kita cintai", pungkas Bupati Delis.
Sementara itu, Gubernur Anwar Hafid dalam pemaparannya mengatakan bahwa para Bupati adalah mitra kerja dari Gubernur dan program 9 BERANI sudah ada pada setiap program Bupati yang ada di Sulawesi Tengah.
Sehingga kolaborasi dan sinergitas sangat diperlukan dalam penyelarasan program antara Pemprov dengan Pemda Morut.
Adapun program 9 BERANI yang dicanangkan oleh Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Reny yakni BERANI Cerdas, BERANI Sehat, BERANI Lancar, BERANI Menyala, BERANI Berkah, BERANI Makmur, BERANI Harmoni, BERANI Sejahtera dan BERANI Berintegritas.
Gubernur juga ingin agar pengentasan kemiskinan masih menjadi program prioritas di Sulawesi Tengah serta menjadi fokus di setiap Kabupaten yang ada.
Oleh karena itu dirinya meminta pihak Pemda Morut untuk melakukan pendataan ulang terhadap masyarakat miskin yang ada.
Baca juga: Pemkab Banggai Perkuat Edukasi Pencegahan HIV/AIDS Melalui TP PKK
"Saya ingin supaya Pemda Morut melakukan pendataan ulang sehingga data yang ada adalah data yang real dan jelas sesuai dengan keadaan yang ada", jelas Gubernur Anwar Hafid.
Gubernur Anwar Hafid juga memuji program 1 Milyar 1 Desa yang dicanangkan oleh Bupati Delis sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemandirian Desa.
Bukan hanya itu, program Morut Sehat dan Morut Cerdas yang telah berjalan turut mendapat pujian dari Gubernur karena telah selaras dengan program BERANI Sehat dan BERANI Cerdas yang dicanangkan oleh Pemprov Sulteng.
"Karena visi Gubernur adalah BERANI dan pasangan Delis Djira ini disingkat DIA, maka kita satukan saja sehingga menjadi DIA BERANI", ungkap Gubernur disambut tepuk tangan seluruh peserta rapat.
Pada rapat tersebut, berbagai Kepala Perangkat Daerah Provinsi turut memaparkan berbagai program yang menjadi bagian dari program 9 BERANI.
Diakhir kegiatan diisi dengan diskusi panel yang mendatangkan berbagai narasumber dari berbagai mitra strategis Pemprov Sulteng seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Bulog Sulteng dan PT. PLN UIP Sulawesi.
Baca juga: Bupati Banggai Apresiasi Warga Tirtasari Lestarikan Seni Tari Kuda Lumping
Penjelasan Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.
Ibu kotanya adalah Kolonodale. Kabupaten ini terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Morowali pada 12 April 2013 melalui sidang paripurna DPR RI untuk Rancangan Undang‑Undang Daerah Otonomi Baru.
Secara geografis, Morowali Utara berada di antara 1°31′ hingga 3°04′ Lintang Selatan dan 121°02′ hingga 123°15′ Bujur Timur.
Topografinya sangat beragam—berupa pesisir, dataran rendah, dan pegunungan seperti Pegunungan Pompangeo, Paa‑Tokala, Peleru, dan Pegunungan Rerende. Area ketinggiannya mencapai antara 0–2.500 meter di atas permukaan laut.
Dengan luas wilayah sekitar 10.004,28 km⊃2;, Morowali Utara adalah kabupaten terluas di Sulawesi Tengah dan salah satu yang terluas di Pulau Sulawesi.
Pada tahun 2020, jumlah penduduknya tercatat sekitar 120.789 jiwa, dan diperkirakan mencapai sekitar 126.049 jiwa pada pertengahan 2023.
Masyarakatnya terdiri dari beragam suku, dengan mayoritas penganut Islam dan Kristen, serta sejumlah menganut kepercayaan lain—menunjukkan keragaman budaya yang khas.
Ekonomi lokal berlangsung multi-sektoral, mencakup pertanian, perikanan, peternakan, dan eksploitasi sumber daya alam seperti nikel, minyak, gas, marmer, serta komoditas perkebunan seperti karet dan kelapa sawit.
Posisi geografisnya—dengan akses ke laut dan pegunungan—memberikan potensi besar bagi pengembangan sektor pariwisata dan sumber daya alam lainnya. (*)
Anwar Hafid Minta Validasi Data Kemiskinan Jadi Dasar Program Sinergi di Morowali Utara |
![]() |
---|
Prabowo Tegas Soal Tambang Ilegal, Anwar Hafid Pastikan Sulteng Aman |
![]() |
---|
Anwar Hafid Minta Perusahaan Tambang Penuhi Kewajiban Pajak dan Jaga Lingkungan Morowali Utara |
![]() |
---|
Anwar Hafid: 300 Ribu Masyarakat Miskin Sulteng 16 Ribu Ada di Morowali Utara |
![]() |
---|
12 Perusahaan Tambang Sepakat Bangun Jalan Ganda-ganda Menuju Toi di Morowali Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.