Sulteng Hari Ini
Senator Febriyanthi Hongkiriwang Desak Tiga Bandara di Sulteng Jadi Perhatian Pemerintah
Termasuk mengoperasikan Bandara Maulana Prins Mandapar di Kabupaten Banggai Laut pada Maret 2025 lalu.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri | Editor: Regina Goldie
Laporan wartawan TribunPalu.com, Muh Nur Alqadri
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI UTARA - Senator DPD RI Sulawesi Tengah, Febriyanthi Hongkiriwang mendesak pemerintah pusat untuk memberikan perhatian serius terhadap tiga bandara di Sulteng.
Tiga bandara yang dimaksud tersebut ialah, Bandara yang berada di Poso, Ampana, dan Buol.
Walau begitu, Febriyanthi tetap mengapresiasi langkah pemerintah pusat karena telah meningkatkan status Bandara Mutiara Sis Aljufri menjadi Bandara Internasional.
Termasuk mengoperasikan Bandara Maulana Prins Mandapar di Kabupaten Banggai Laut pada Maret 2025 lalu.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar rapat Program Kerja Kemenhub Tahun 2025 serta Rencana Kerja Tahun 2026 di Ruang Rapat Kutai DPD RI,Selasa (26/8/2025).
Baca juga: LBH Rakyat Dampingi mahasiswa Korban Represif Polisi Ke Komda HAM
Rapat tersebut dihadiri langsung Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana.
Menurutnya, langkah ini menjadi bukti sinergitas antara Kemenhub dan Pemprov Sulteng untuk memperkuat konektivitas udara.
"Peningkatan status dan pengoperasian bandara baru adalah capaian penting,"tutur Febriyanthi.
"Namun, kami juga berharap perhatian serius untuk bandara lain di Sulteng seperti Poso, Ampana, dan Buol yang hingga kini masih kurang aktif beroperasi," tegas Febriyanthi dalam keterangannya.
Baca juga: Pemkab Donggala Bahas Arah Pembangunan Lima Tahun Lewat Musrenbang RPJMD
Bandara di Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tengah memiliki sejumlah bandara yang tersebar di berbagai kabupaten untuk menunjang konektivitas wilayah yang geografisnya cukup luas dan menantang.
Bandara utama di provinsi ini adalah Bandara Mutiara SIS Al‑Jufrie yang terletak di Kota Palu. Bandara ini memiliki fasilitas cukup lengkap dan menjadi pintu masuk utama ke ibu kota provinsi.
Meski statusnya saat ini adalah bandara domestik, dari segi infrastruktur sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi bandara internasional.
Di bagian timur, tepatnya di Kabupaten Banggai, terdapat Bandara Syukuran Aminuddin Amir yang melayani kota Luwuk dan sekitarnya.
Bandara ini memiliki landasan pacu yang cukup panjang dan menjadi pusat mobilitas udara di wilayah timur Sulawesi Tengah. Sementara itu, di wilayah pesisir tenggara, ada Bandara Tanjung Api yang berada di Ampana, Kabupaten Tojo Una‑Una.
Bandara ini berfungsi penting karena daerah tersebut sebelumnya sangat sulit diakses melalui jalur darat.
Baca juga: Donggala Dorong Penurunan Stunting Lewat Olahan Ikan di Desa Toaya, 160 Paket Makanan Dibagikan
Di Kabupaten Poso, tersedia Bandara Kasiguncu yang melayani penerbangan domestik.
Wilayah ini cukup strategis, mengingat Poso adalah salah satu kota tua yang juga menjadi titik koneksi antara pesisir dan dataran tengah.
Untuk wilayah utara, terdapat Bandara Pogogul di Kabupaten Buol dan Bandara Sultan Bantilan di Kabupaten Tolitoli.
Keduanya berperan penting dalam membuka akses ke kawasan pesisir utara yang sebelumnya sangat tergantung pada jalur laut atau darat yang memakan waktu lama.
Di wilayah tenggara, tepatnya di Kabupaten Morowali, berdiri Bandara Maleo yang dibangun dan diresmikan pada 2018.
Bandara ini menjadi penghubung vital untuk wilayah industri dan pertambangan yang berkembang sangat pesat di Morowali dan Morowali Utara.
Secara keseluruhan, Sulawesi Tengah memiliki tujuh bandara utama yang melayani penerbangan reguler dan menjadi tulang punggung transportasi udara bagi masyarakat maupun sektor industri.
Kehadiran bandara-bandara ini sangat membantu dalam mempercepat mobilitas, distribusi logistik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (*)
LBH Rakyat Dampingi mahasiswa Korban Represif Polisi Ke Komda HAM |
![]() |
---|
Zulkifli Hasan Terima Bintang RI Utama, BM PAN Sulteng: Pahlawan Merdeka Pangan |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Dorong Daerah Berani Lindungi Lingkungan: Jangan Tutup Mata |
![]() |
---|
DPRD Kota Palu Gelar Paripurna, Bahas Perubahan APBD hingga Pengelolaan Barang Milik Daerah |
![]() |
---|
KPID Sulteng dan Komisi I DPRD Perkuat Sinergi Dukung Program Pemda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.