Sigi Hari Ini

Desa Kota Rindau Raih Juara Umum MTQ Kecamatan Dolo untuk Kedua Kalinya

Penutupan MTQ ini semakin meriah dengan penampilan tarian Jeppeng yang ditampilkan oleh puluhan siswa, menambah semarak acara.

|
Andika/TribunPalu
JUARA UMUM - Desa Kota Rindau kembali menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Juara Umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Dolo resmi ditutup di Lapangan Desa Tulo, Rabu malam (3/9/2025). 

Nama ini digunakan untuk membedakan kedua desa tersebut, dan istilah "Rindau" mengacu pada posisi geografisnya di utara.

Nama ini terus digunakan hingga sekarang, mencerminkan identitas geografis dan historis desa tersebut.

Era Kolonial dan Kepemimpinan Adat

Desa Kota Rindau sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. 

Pada saat itu, desa ini dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Bapak Latopada, yang dikenal sebagai kepala desa pertama di Kota Rindau.

Keberadaannya menunjukkan bahwa desa ini telah memiliki struktur pemerintahan lokal yang terorganisir, meskipun berada di bawah kekuasaan kolonial.

Perkembangan sebagai Bagian dari Kabupaten Sigi

Secara administratif, Desa Kota Rindau kini merupakan bagian dari Kabupaten Sigi. Kabupaten Sigi sendiri adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Donggala yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2008.

Meskipun Kota Rindau tidak memiliki sejarah sebagai pusat kerajaan besar seperti Kerajaan Sigi-Dolo, keberadaannya menjadi bagian penting dari mozaik sejarah Kabupaten Sigi secara keseluruhan.

Sigi, yang dulunya merupakan kerajaan kuat dan disegani, memiliki banyak desa dan wilayah yang menyimpan cerita dan tradisi lokal, termasuk Kota Rindau.

Hingga saat ini, Kota Rindau terus berkembang sebagai salah satu desa di Kecamatan Dolo, dengan luas wilayah 731 hektar, dan menjadi bagian integral dari pembangunan di Kabupaten Sigi.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved