Pemkab Sigi dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Sosialisasi Jaminan Sosial untuk Perangkat Desa

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sosialisasi ini melibatkan seluruh kepala desa se-Kabupaten Sigi dan berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/9/2025)

Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya perlindungan bagi perangkat desa dan pekerja lainnya di lingkungan pemerintahan desa.

Baca juga: Jadi CEO Usaha Cukup Bayar Rp50 Ribu, Kemenkum Sulteng Buka Program Perseroan Perorangan

Pemerintah menilai, keterlibatan kepala desa menjadi kunci dalam memperluas kepesertaan di tingkat akar rumput.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Sigi ingin memastikan bahwa pekerja sektor informal maupun non-ASN di desa tidak lagi bekerja tanpa perlindungan. 

Dengan adanya jaminan sosial, para pekerja bisa lebih tenang dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi antara pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, dan para kepala desa. 

Baca juga: Di Tengah Kabar Perceraian, Tasya Farasya Unggah Momen Mesra dengan Suami dan Kode Misterius

Para peserta diberikan penjelasan teknis terkait prosedur pendaftaran, manfaat perlindungan, hingga hak-hak yang akan diperoleh.

Dengan meningkatnya pengetahuan para kepala desa, diharapkan mereka dapat menyebarkan informasi secara lebih luas kepada perangkat maupun masyarakat pekerja di wilayah masing-masing. 

Hal ini dinilai sebagai strategi efektif memperluas jangkauan program jaminan sosial.

Pemkab Sigi optimistis, melalui langkah kolaboratif ini, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di desa-desa akan terus meningkat. 

Baca juga: Jonathan Frizzy Akui Menyesal Terlibat Kasus Vape Ilegal, Terancam 12 Tahun Penjara

Bupati Sigi Mohammad Rizal intjenae menilai, Perlindungan sosial bukan hanya untuk kesejahteraan individu, tetapi juga bagian dari penguatan ketahanan sosial masyarakat.(*)