FORNAS IX 2027 Sulteng

Gubernur Sulawesi Tengah Tegaskan Kesiapan Menjadi Tuan Rumah FORNAS 2027

Anwar Hafid menilai kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang kompetisi, tetapi juga wujud berkembangnya olahraga menembak.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BIRO ADPIM PEMPROV SULTENG
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid mengungkapkan semakin percaya diri untuk menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) 2027. 

TRIBUNPALU.COM - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid mengungkapkan semakin percaya diri untuk menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) 2027.

“Saya semakin percaya diri bahwa Sulawesi Tengah siap menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) 2027. Kompleks ini saja bisa memfasilitasi sekitar 22 cabang olahraga,”ucapnya.

Hal itu ia ungkapkan ketika membuka Open Turnamen Menembak Piala Bupati Sigi Cup 1 Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Sport Centre Kelapa Gading, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Pelantikan Granat Sulteng di Palu, Komitmen Berantas Narkoba Hingga ke Akar

Anwar Hafid menilai kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang kompetisi, tetapi juga wujud berkembangnya olahraga menembak di Sigi dan Sulawesi Tengah.

“Turnamen ini merupakan lompatan besar bagi Kabupaten Sigi. Jika penyelenggaraan seperti ini terus dikembangkan, saya yakin ke depan dapat meningkat menjadi Kejuaraan Nasional,”ujarnya.

Ia juga menyampaikan kekagumannya terhadap fasilitas Sport Centre Kelapa Gading yang dinilainya representatif untuk berbagai cabang olahraga. 

Menurut dia, kawasan tersebut memiliki potensi besar mendukung Sigi dan Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah event olahraga berskala besar.

Baca juga: Bayi 4 Bulan di Palu Keracunan Bahan Kimia, Orang Tua Lapor Polisi

Meski demikian, Ia mengakui sejumlah infrastruktur pendukung, seperti akses jalan menuju lokasi, masih perlu pembenahan.

Ia memastikan pemerintah provinsi akan melakukan pelebaran jalan serta pembangunan gerbang utama kawasan tersebut pada 2026, agar kawasan ini benar-benar menjadi sport center yang membanggakan daerah.

Turnamen yang digelar selama tiga hari, hingga 2 November 2025 itu, diikuti peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah serta sejumlah provinsi tetangga, seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat.

Ia menekankan bahwa pembangunan olahraga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.

Baca juga: Pelantikan Granat Sulteng di Palu, Komitmen Berantas Narkoba Hingga ke Akar

Ia menyebut, kegiatan olahraga yang berkelanjutan dapat menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat kualitas hidup masyarakat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved