Bupati Morowali Utara Sebut Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Pembangunan 2026

TRIBUNPALU.COM - Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Morowali Utara dengan agenda Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Kegiatan ini digelar di ruang sidang DPRD Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Morowali Utara, Warda Dg Mamala, dihadiri oleh 13 anggota DPRD yang turut memberikan perhatian penuh terhadap arah kebijakan pembangunan daerah tahun mendatang.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Kakek Tarman Ngaku Cek Mahar Rp3 Miliar Hilang Setelah Akad

Dalam penyampaiannya, Bupati Delis menegaskan bahwa dokumen KUA-PPAS ini menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026, sekaligus mencerminkan arah kebijakan pembangunan daerah serta komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morowali Utara.

“Secara umum, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Morowali Utara tahun 2026 difokuskan pada empat hal utama,” ujar Bupati Delis.

1. Peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.

2. Penguatan ekonomi masyarakat dan daya saing daerah melalui sektor pertanian, perkebunan, UMKM, dan investasi daerah.

3. Penanggulangan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan antarwilayah.

4. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel.

Baca juga: STMKG Buka Peluang Pendidikan Lanjutan bagi ASN Sulteng di Bidang Meteorologi dan Geofisika

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Delis juga menyampaikan rasa syukur atas capaian positif Kabupaten Morowali Utara yang kini menempati posisi kabupaten dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi dan peringkat kedua secara nasional.

“Semua pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak. Kami berharap dukungan serta kerja sama harmonis dari segenap anggota DPRD agar pembahasan KUA dan PPAS dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Bupati menutup sambutannya dengan menegaskan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif sebagai kunci utama mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel demi terwujudnya Morowali Utara yang sehat cerdas sejahtera. (*)