Rakerkesda Morowali Utara 2025, Perencanaan Kesehatan Berbasis Data Akurat Menuju Indonesia Sehat

TRIBUNPALU.COM - Dinas Kesehatan Morowali Utara menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tahun 2025 dengan tema Harmoni Perangkat Daerah Mewujudkan Morowali Utara Sehat Menuju Indonesia Sehat 2045 Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini di Balai Desa Bau, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi membuka secara resmi kegiatan yang dihadiri pimpinan OPD, tenaga kesehatan, pemerintah kecamatan dan desa, serta kader kesehatan dari berbagai wilayah.

Ketua Panitia Pelaksana, Rolex Rimson Maita melaporkan bahwa kegiatan Rakerkesda digelar sebagai forum penyelarasan data, sinkronisasi program, serta evaluasi arah kebijakan kesehatan daerah.

Baca juga: Widyawati Djira Ajak Kader PKK Lembo Tingkatkan Prestasi dalam Jambore Kader PKK

Turut hadir dan menjadi narasumber, Laode Yani dari Bappelitbangda, Ivan Yosa dari Kejari Morut, serta Adrian Ndai dari Sat Reskrim Polres Morut.

Kepala Dinas Kesehatan Morowali Utara, Arif Paskal Pokonda dalam sambutannya menegaskan Rakerkesda menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor.

"Kesehatan bukan hanya urusan fasilitas medis. Ini kerja bersama perangkat daerah, pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan data yang benar dan intervensi tepat, Kabupaten Sehat bukan sekadar target, tetapi harus menjadi budaya hidup," ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Delis menegaskan bahwa peningkatan kesehatan daerah tidak dapat dilepaskan dari perencanaan berbasis data akurat.

"Output yang baik lahir dari perencanaan yang baik. Dan perencanaan yang baik hanya bisa dibuat dari data yang benar. Jika data salah, perencanaan salah, dan hasil pasti salah," tegasnya.

Baca juga: Gapensi Sulteng: Kantor di Kompleks Ruko Pasartua adalah Aset Organisasi Bukan Milik Pribadi

Bupati juga menegaskan bahwa kondisi kesehatan masyarakat adalah fondasi pembangunan jangka panjang menuju Indonesia Sehat 2045.

"Tidak mungkin ada generasi cerdas jika mereka tidak sehat. Tidak mungkin ada masyarakat sejahtera jika warganya sakit-sakitan. Kesehatan adalah pondasi segala-galanya," ungkapnya.

Meski baru tiba d Palu pada pagi hari, dan menuju desa Bau melewati jalur darat, dan harus kembali malam ini ke Kota Palu dan akan terbang untuk menghadiri rapat kerja Komisi IX DPR RI di Jakarta keesokan harinya, Bupati tetap memilih hadir dalam Rakerkesda sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan kesehatan.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Kabupaten/Kota Sehat oleh Bupati dan sejumlah kepala OPD. Selain itu dilakukan pula penandatanganan penyelenggaraan Integrasi Layanan Primer (ILP) dan pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bersama Camat se-Morowali Utara.