Poso Hari Ini
Kakao dan Kopi Poso Siap Bersaing di Pasar Global, Pemkab Poso Persiapkan Petani Masuk Pasar Global
Ia menegaskan bahwa pengembangan produk Kakao dan kopi berstandar internasional sangat penting agar petani lokal dapat bersaing di pasar global.
TRIBUNPALU.COM - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan membuka peluang pasar global, melalui Tim Ekspedisi Patriot dari Universitas Indonesia bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Poso menggelar sebuah workshop.
Workshop itu bertajuk “Potensi Kakao dan Kopi di Kawasan Tampolore.”.
Acara yang berlangsung di Tampolore beberapa waktu lalu ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk para petani, pelaku usaha, serta narasumber dari kalangan profesional di bidang pertanian dan pengembangan agroindustri.
Mewakili Bupati Poso, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Fritz Sampurnama menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk membangkitkan potensi Kakao dan kopi yang selama ini belum sepenuhnya tergarap secara optimal.
Baca juga: Peringati HKN ke-61, Gubernur Anwar Hafid Tegaskan Komitmen Sulteng Jalankan Program Berani Sehat
Ia menegaskan bahwa pengembangan produk Kakao dan kopi berstandar internasional sangat penting agar petani lokal dapat bersaing di pasar global yang semakin ketat.
Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan workshop tersebut yang memberi pengetahuan kepada para petani tentang standar kualitas internasional, sehingga petani Poso dapat membuka pintu pasar global yang lebih luas.
Hal ini sangat penting karena pembeli dari luar negeri biasanya memberikan peluang singkat, sekitar dua minggu, untuk menilai dan memilih produk unggulan seperti Kakao dan kopi Poso yang potensial bersaing di pasar global.
Baca juga: Rakerkesda Morowali Utara 2025, Perencanaan Kesehatan Berbasis Data Akurat Menuju Indonesia Sehat
Kadis Naketrans juga mengapresiasi antusiasme para petani melalui program pelatihan yang selama ini diselenggarakan dan berharap kedepan hasil panen Kakao bisa mendapatkan prioritas karena harganya sedang bersaing.
Menurut Kadis Naketrans, Kawasan Tampolore yang dikenal sebagai pusat pertanian kopi dan Kakao ini kini berada di titik balik. Para petani bertekad untuk mengalihkan perhatian mereka secara serius ke pengembangan Kakao yang berstandar internasional.
“Melalui inovasi dan standar kualitas yang tepat, Kakao Tampolore Insyaallah mampu bersaing di pasar global sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” terangnya.
Kadis Naketrans menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi yang sudah banyak memberi pelatihan, inovasi, serta berbagai dukungan lainnya.
Ia berharap masyarakat Tampolore, khususnya warga transmigran, semakin betah dan penuh semangat menyongsong masa depan yang lebih cerah. (*)
| Segel Kantor Desa Dewuo Poso, Warga Tuntut Pencopotan Kades |
|
|---|
| Wabup Poso: Perjuangan Kita Kini Lewat Ilmu dan Empati |
|
|---|
| Amunisi SS1 dan Revolver Ditemukan di Lahan Kakao, Polisi Langsung Amankan Temuan |
|
|---|
| Perpustakaan Sintuwu Raya Desa Tagolu Raih Juara 3 Lomba Perpustakaan Tingkat Sulawesi Tengah |
|
|---|
| Polsek Poso Pesisir Amankan 64 Amunisi dan Senjata Rakitan Hasil Temuan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/581902191_1524745272183141_8090872002114936518_njpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.