8 Ribu Penerima Berani Cerdas dari Keluarga Tak Mampu, Kadisdik Sulteng Ungkap Pendaftaran Tak Tutup

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 8.000 mahasiswa dari keluarga kurang mampu di Sulawesi Tengah menjadi penerima manfaat program beasiswa BERANI Cerdas tahun ini. 

Program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah itu tetap berjalan dan tidak pernah ditutup.

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah, Yudiawati V Windarrusliana, menegaskan bahwa informasi mengenai penutupan program tidak benar.

“Jadi kalau ada yang bilang BERANI Cerdas ditutup, itu tidak benar,” kata Yudiawati kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Sekda Parigi Moutong Minta Laporkan Jika Ada Peserta Siluman Lolos Seleksi PPPK

Ia menjelaskan, hingga saat ini jumlah pendaftar mencapai 58.276 orang.

Dari jumlah itu 24.398 di antaranya telah mengunggah berkas. 

Sekitar 8 ribu berasal dari keluarga tidak mampu, sementara sisanya merupakan penerima dari jalur prestasi.

“Yang tidak mampu saat ini sekitar delapan ribuan penerima manfaat, selebihnya itu dari jalur berprestasi,” ujarnya.

Program BERANI Cerdas terbagi menjadi dua jalur, yakni afirmasi dan prestasi. 

Jalur afirmasi ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, sedangkan jalur prestasi diberikan kepada mahasiswa S1 dengan IPK minimal 3,0.

Progran BERANI Cerdas bagi mahasiwa S1 digulirkan selama 8 semester perkuliahan.

Yudiawati menambahkan, sebanyak 18.724 mahasiswa akan diajukan untuk pencairan beasiswa pada minggu ini.

Ia juga mengingatkan agar mahasiswa yang sudah mendaftar segera melengkapi berkas sebelum batas waktu 25 November 2025.

“Kalau belum menyelesaikan berkas sampai tanggal itu, maka pembayarannya tahun depan, Januari 2026,” jelasnya.

Program BERANI Cerdas merupakan bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga kurang mampu.(*)