Donggala Hari Ini
Pasar Ikan Wani II Diresmikan, Kadis Perikanan Donggala Sebut Menuju Pasar Berbasis Wisata Kuliner
Pantauan TribunPalu.com, pasar ikan itu diresmikan oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni.
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perikanan Donggala meresmikan pasar ikan Wani II yang berlokasi di Desa Wani II, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala. Selasa (11/12/2025).
Pantauan TribunPalu.com, pasar ikan itu diresmikan oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni.
Turut hadir Ketua DPRD Donggala Moh Taufik, Kepala Dinas Perikanan Donggala, sejumlah pimpinan OPD dan jajaran forkopimda, serta Camat Tanantovea, pengurus Bumdes Wani II, dan ratusan nelayan dan pedagang ikan sekitar.
Kepala Dinas Perikanan Donggala, Ali Assegaf mengatakan pembangunan pasar ikan ini adalah realisasi dari visi Bupati Donggala untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi lokal dan pelayanan transaksi jual beli.
Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Serahkan 19 Unit Ambulans bagi Rumah Ibadah dan Yayasan Keagamaan
"Inilah keinginan besar dari Ibu Bupati untuk bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satunya adalah memberikan pelayanan berupa aktivitas transaksi jual beli melalui pasar ikan," ujarnya.
Ia menambahkan, rencananya, pasar ikan Wani II akan dikembangkan menjadi pasar modern, higienis, dan pasar kuliner ikan segar berbasis wisata.
"Keinginan besar ini menjadi percontohan untuk Sulawesi Tengah, khususnya pasar ikan yang dibiayai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," tambahnya.
Untuk mewujudkan pasar yang higienis, modern, dan berbasis kuliner ini, Dinas Perikanan menggandeng 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam skema kolaborasi.
10 OPD itu diantaranya, Bappeda, Dinas Koeprasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PMD melalui Bumdes, Dinas Pertanian, Perdagangan hingga Dinas PU.
Baca juga: Hadiri I-Fest 2025, Pemprov Sebut Sulteng Butuh SDM Yang Melek Teknologi
"Pembangunan itu bisa jalan kalau dilakukan secara terpadu, secara kolaborasi. Programnya terpadu, terukur, sehingga ini menjadi tanggung jawab bersama. Kita wujudkan pasar ini menjadi pasar higienis, modern, dan berbasis kuliner," ungkap Ali.
Pasar ini direncanakan beroperasi 24 jam karena aktivitas bongkar muat ikan di Wani II sangat aktif.
"Pasar ini bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi warga dan bisa membuka lapangan kerja bagi nelayan, ibu-ibu penjual ikan, termasuk anak-anak muda," kata Ali Assegaf.
Ali Assegaf menjelaskan, ke depan pembeli atau wisatawan yang ingin menyantap hidangan laut di sini akan memesan menu, memilih sendiri ikan segar di pasar, lalu menyerahkannya kepada juru masak di area kuliner. (*)
| Pemkab Donggala Salurkan Bantuan Tali Rumpon, Mesin hingga Benih dan Pakan Ikan Nila Bagi Nelayan |
|
|---|
| Kadis Perikanan Donggala: SPBUN Batusuya Masuki Tahap Akhir, Siap Diresmikan Pemerintah Pusat |
|
|---|
| SPBUN Batusuya Siap Beroperasi, Nelayan Donggala Terima Kartu Elektronik |
|
|---|
| BREAKINGNEWS: SPBUN Batusuya Siap Jadi Percontohan, Nelayan Donggala Terima Kartu Elektronik |
|
|---|
| Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan, BPK XVIII Lestarikan Bangunan Bersejarah di Donggala Sulteng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/IMG_5416jpeg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.