Sulteng Hari Ini

Serahkan Bantuan 19 Ambulans, Anwar Hafid Ingin Masyarakat Mudah Akses Fasilitas Kesehatan

Anwar Hafid mengatakan, penyerahan ambulans tersebut merupakan bagian dari Program BERANI Sehat, salah satu program prioritas Pemprov Sulteng.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan bahwa penyediaan 19 unit ambulans bagi rumah ibadah dan yayasan keagamaan merupakan langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan masyarakat hingga ke pelosok daerah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan bahwa penyediaan 19 unit ambulans bagi rumah ibadah dan yayasan keagamaan merupakan langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan masyarakat hingga ke pelosok daerah.

Anwar Hafid mengatakan, penyerahan ambulans tersebut merupakan bagian dari Program BERANI Sehat, salah satu program prioritas Pemprov Sulteng dalam meningkatkan layanan kesehatan secara menyeluruh.

“Program BERANI Sehat ini memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara tuntas, mulai dari sistem penjaminan, pengobatan, hingga upaya preventif. Salah satu kendala yang sering dihadapi selama ini adalah transportasi. Masih banyak masyarakat yang ketika sakit harus dibawa menggunakan motor,” ujarnya saat ditemui usai penyerahan bantuan di Lapangan Pogombo, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Sekolah Rakyat Tumbuh di Sulteng, Perluas Akses Pendidikan bagi Masyarakat Kurang Mampu

Menurut Gubernur, penyediaan ambulans diharapkan dapat mempermudah masyarakat menjangkau fasilitas kesehatan, terutama di daerah pedesaan yang sulit dijangkau kendaraan medis.

“Melalui program ini, saya bercita-cita agar masyarakat kita tidak lagi kesulitan untuk bisa mengakses fasilitas kesehatan. Ambulans ini hadir untuk meringankan beban mereka,” tambahnya.

Anwar Hafid menyampaikan, penyediaan ambulans akan terus dilakukan secara bertahap melalui Dinas Kesehatan maupun bantuan hibah kepada lembaga keagamaan. 

Ia menilai, rumah ibadah dan yayasan keagamaan memiliki peran penting dalam membantu masyarakat, termasuk saat membutuhkan layanan transportasi kesehatan.

“Banyak tokoh agama seperti pendeta, imam, dan mangku adat yang menjadi garda terdepan ketika masyarakat membutuhkan pertolongan. Karena itu, lembaga-lembaga keagamaan ini juga kita perhatikan,” jelasnya.

Baca juga: OJK Sulteng Dukung I-Fest 2025 Untad, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Digital

Selain itu, Gubernur menyebut, pemerintah juga menampung berbagai aspirasi dari masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPRD untuk dijadikan bagian dari program pelayanan kesehatan daerah.

“Kita melihat dari jarak jangkauan pelayanannya dan juga siapa yang mengusulkan. Biasanya teman-teman DPRD banyak menerima aspirasi masyarakat, dan dari situ kita tampung untuk dijalankan bersama,” pungkas Anwar Hafid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved