Polsek Luwuk Ingatkan agar Tak Lakukan Kekerasan Terhadap Anak

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kapolsek Luwuk, AKP Muh Asdar mengingatkan agar tak melakukan kekerasan terhadap anak.

Bentuknya, kata dia, timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, mental, seksual, dan psikologis.

"Termasuk penelantaran, dan perlakuan buruk yang mengancam integritas tubuh dan merendahkan martabat anak," tegas dia.

Baca juga: Untad Terapkan Perkuliahan Daring dan Pastikan Situasi Kampus Kondusif Pasca Bentrok Mahasiswa

Peringatan ini disampaikan AKP Muh Asdar saat memberikan materi pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap Anak di Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (12/11/2025) pagi.

Jenis kekerasan secara fisik, kata dia, terdiri dari memukul, menampar, meninju, menendang, menjambak, mencekik, mencubit, mendorong, penculikan, dan penyekapan.

"Sedangkan jenis kekerasan secara psikis yaitu penghinaan, memaki, mengancam, melarang berhubungan dengan keluarga, intimidasi, dan isolasi," terangnya.

Menurutnya, kekerasan di masyarakat dapat di cegah dengan peduli sesama, berdiskusi pertemuan RT/RW.

Baca juga: Tak Terima Disebut Manipulasi Ijazah Jokowi, Rismon Sianipar Siapkan Gugatan Rp126 T ke Polri

Selain itu, melalui kegiatan keagamaan dan mengetahui lembaga perlindungan anak berikut cara mengaksesnya.

Ia menyarankan, apabila menemukan kekerasan terhadap anak segera melapor ke lembaga perlindungan anak atau aparat setempat.

"Jika mengetahui, melihat ada kekerasan, maka wajib membantu anak untuk segera diamankan dan laporkan ke pihak berwajib," tutur Asdar.

Baca juga: Rencana Pemutihan Pajak Kendaraan, Bapenda Sulteng: Masih Dibahas Bersama Tim Samsat

Dia juga menegaskan komitmen perlindungan terhadap anak adalah prioritas. 

Ia berharap sosialisasi ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak di sekolah maupun dalam keluarga. (*)