Bupati Sigi Dorong Tradisi Nokeso Ngata Jadi Wisata Budaya Unggulan

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menghadiri kegiatan adat Syukuran Panen dan Nokeso Ngata di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (12/11/2025). 

Tradisi ini digelar sebagai ungkapan syukur masyarakat atas hasil panen sekaligus wujud pelestarian adat istiadat dan kearifan lokal yang masih kuat di tengah masyarakat.

Baca juga: Bupati Sigi Ajak Masyarakat Jadikan HKN Momentum Perkuat Komitmen Hidup Sehat

Kegiatan adat tersebut dihadiri Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Ketua Pemangku Adat Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi, Camat Marawola, Kapolsek dan Danramil Marawola, serta para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan perempuan. Masyarakat Desa Binangga juga tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Bupati Rizal menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan Lembaga Adat Binangga atas upaya menjaga serta mempertahankan tradisi turun-temurun.

Menurutnya, kegiatan adat seperti Nokeso Ngata bukan hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata budaya di Kabupaten Sigi.

“Kegiatan adat seperti ini adalah bukti nyata dukungan terhadap misi Pemerintah Daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya. Tradisi dan kearifan lokal merupakan keunikan yang harus terus dijaga dan diwariskan,” ujar Bupati Rizal.

Baca juga: Harga Beras di Luwuk Dipastikan Stabil, Satgas Pantau Dua Pasar Tradisional

Bupati Rizal menegaskan, pelestarian nilai-nilai budaya lokal menjadi bagian penting dari pembangunan daerah yang berkelanjutan. 

Pemerintah Kabupaten Sigi terus mendorong agar kegiatan adat dapat terintegrasi dengan program pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

Acara berlangsung khidmat dan meriah dengan prosesi adat, doa bersama, serta keterlibatan seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: Kebakaran Dini Hari Hanguskan 12 Petak Asrama dan 3 Rumah Warga di Palu Timur

Pemerintah Daerah berharap tradisi Nokeso Ngata dapat menjadi identitas budaya yang membanggakan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor wisata budaya di Kabupaten Sigi.(*)