BRI Super League

Prediksi Skor Semen Padang vs Borneo FC Malam Ini: Tuan Rumah Bisa Buat Kejutan?

Tayang: Minggu, 9 November 2025 12:33 WITA

Editor: Imam Saputro

Prediksi Skor Semen Padang vs Borneo FC Malam Ini: Tuan Rumah Bisa Buat Kejutan?

Tribun Solo/Muhammad Nursina

Pesepak bola Arema FC, Johan Amat Alfarizie berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC, Terens Puhiri dalam pertandingan final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024) malam.Prediksi skor Semen Padang vs Borneo FC Minggu malam: tuan rumah bisa keluar dari dasar klasemen?Super League

Baca Selanjutnya:

Prediksi Skor Indonesia vs Honduras di Grup H Piala Dunia U17 Malam Ini: Garuda Bisa Menang?

TRIBUNPALU.COM - Prediksi skor Semen Padang vs Borneo FC Minggu malam: tuan rumah bisa keluar dari dasar klasemen?

Laga Semen Padang vs Borneo FC di pekan ke-12 Super League, tersaji di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Minggu (9/11/2025) malam, Pukul 19.00 WIB.

Diketahui tim Semen Padang FC terpuruk di dasar klasemen kompetisi BRI Super League.

Namun, asa untuk keluar dari zona degradasi masih terbuka.

Semen Padang tak gentar dengan keperkasaan Borneo FC di BRI Super League 2025/2026.

Berstatus sebagai tim papan bawah, Semen Padang tetap menargetkan tiga poin kala menjamu pemuncak klasemen Super League, Borneo FC.

Manajer Semen Padang FC Masykur Rauf menegaskan, laga ini menjadi momentum penting bagi Kabau Sirah untuk bangkit dan keluar dari zona degradasi.

Dalam laga itu, Masykur memastikan seluruh pemain dalam kondisi bugar dan siap tempur menghadapi pemuncak klasemen sementara tersebut.

“Saat ini kondisi pemain semuanya baik, tidak ada yang cedera. Alhamdulillah, dalam menghadapi Borneo kondisi pemain fit,” ujar Masykur Rauf, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, manajemen menargetkan dua kemenangan dari dua laga kandang beruntun.

Namun, target itu sempat meleset setelah Semen Padang kalah dari Arema FC pada laga sebelumnya.

“Ya, target kita sebenarnya dua pertandingan kandang ini harusnya masing-masing tiga poin, kemenangan. Tapi kemarin kita lepas targetnya karena kalah lawan Arema. Jadi sekarang kita berusaha tetap capai target lawan Borneo tiga poin itu,” kata Masykur.

Ia mengakui Borneo FC bukan lawan mudah, apalagi tim asuhan Fabio Lefundes tersebut baru saja meraih kemenangan telak 4-0 atas Dewa United.

Namun, Masykur menegaskan bahwa semua kemungkinan bisa terjadi dalam sepak bola.

“Kita tahu Borneo baru menang besar 4-0 lawan Dewa United, tapi ini sepak bola. Tidak bisa kita prediksi mereka pasti menang di sini. Kita tetap berusaha untuk bisa meraih poin, karena poin di laga ini sangat penting buat kita untuk keluar dari zona degradasi,” tegasnya.

Terkait kekalahan dari Arema FC sebelumnya, Masykur menilai tim sebenarnya tampil cukup baik dan menciptakan banyak peluang.

Hanya saja, keberuntungan belum berpihak kepada Semen Padang.

“Kemarin kita sebenarnya tidak beruntung saja. Banyak peluang yang kita ciptakan tapi tidak bisa jadi gol di awal. Harusnya kita bisa dapat penalti juga kalau wasit lebih jeli pada babak pertama kemarin dan mungkin hasilnya bisa berbeda,” ungkapnya.

Masykur berharap dukungan penuh suporter Kabau Sirah bisa menambah motivasi pemain untuk tampil lebih percaya diri di hadapan publik sendiri.

“Yang penting sekarang kita fokus, jaga semangat, dan berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik di kandang sendiri,” tutupnya.

Borneo FC Perpanjang Rekor Kemenangan Beruntun

Borneo FC semakin menunjukkan keperkasaannya di Super League 2025/2026.

Tim berjuluk Pesut Etam itu kini mencatat sembilan kemenangan beruntun dan menyamai rekor winstreak terpanjang di Liga 1.

Kemenangan kesembilan Borneo FC terjadi saat menjamu Dewa United di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (5/11/2025) malam.

Dalam laga itu, anak asuh Pieter Huistra tampil tanpa kompromi dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak 4-0.

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat.

Dewa United sempat berusaha menguasai bola di awal babak pertama, namun Borneo FC tampil lebih efektif.

Christophe Nduwarugira membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui sundulan hasil skema bola mati.

Gol tersebut menjadi awal dominasi tuan rumah.

Memasuki babak kedua, tekanan Borneo FC semakin menjadi.

Setelah terus menekan pertahanan lawan, Pesut Etam akhirnya mendapatkan hadiah penalti di menit ke-70.

Mariano Peralta yang maju sebagai eksekutor menuntaskannya dengan tenang, menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Tak berhenti di situ, Borneo FC menambah dua gol lagi melalui Joel Vinicius di menit ke-79 dan kembali lewat aksi Peralta pada waktu tambahan.

Skor 4-0 menegaskan keperkasaan Borneo FC di kandang sendiri.

Tambahan tiga poin membawa Borneo FC semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan 27 poin dari 10 laga.

Mereka unggul tujuh poin dari Persija Jakarta yang berada di peringkat kedua.

Menariknya, Borneo FC masih memiliki satu pertandingan tunda melawan Persib Bandung, yang bisa makin memperlebar jarak di papan atas.

Dengan hasil ini, Borneo FC resmi menyamai catatan kemenangan beruntun milik Bali United, PSM Makassar, dan Persik Kediri yang pernah membukukan sembilan kemenangan berturut-turut di Liga 1 musim sebelumnya.

Artinya, Borneo FC kini tinggal satu kemenangan lagi untuk mencatatkan diri sebagai tim dengan winstreak terpanjang di Liga 1 sejak 2017.

Peluang memecahkan rekor itu sangat terbuka.

Pada laga berikutnya, Borneo FC dijadwalkan bertandang ke markas Semen Padang, tim yang kini terpuruk di dasar klasemen.

Dari sepuluh laga, Semen Padang baru mengumpulkan empat poin dan belum meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir.

Di pertandingan terakhir, Semen Padang harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor 1-2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (3/11/2025).

Situasi itu membuat laga kontra Borneo FC menjadi ujian berat bagi tim Kabau Sirah yang tengah berusaha keluar dari zona merah.

Bagi Borneo FC, kemenangan atas Semen Padang bukan hanya soal tiga poin.

Jika berhasil meraih hasil maksimal, tim asal Samarinda itu akan menorehkan sejarah sebagai satu-satunya klub dengan 10 kemenangan beruntun di Liga 1, pencapaian yang belum pernah terjadi di era kompetisi modern sepak bola Indonesia.

5 pertemuan terakhir