Mulai 1 Maret Spotify Siap Blokir Pengguna Spotify Versi Gratis dan Curang Skip Iklan

TRIBUNPALU.COM - Kebijakan baru layanan streaming musik Spotify akan berantas pemblokir iklan (ad blockers).

Dicantumkan dalam situs resmi Spotify, kebijakan ini sudah tertulis dalam syarat dan ketentuan.

"Berbagai langkah pengukuran ditempuh untuk mengawasi, mendeteksi, menyelidiki, dan menangani manipulasi buatan dari aktivitas streaming," tertulis pada Terms and Condition Spotify yang baru.

Terhitung 1 Maret 2019, akun Spotify yang menggunakan ad blockers tidak bisa digunakan lagi.

• Ramalan Zodiak Selasa 19 Februari 2019: Scorpio Jangan Patah Semangat, Aries Rindu Rumah

Tapi bagi pengguna "Premium", tidak akan terkena dampak dari kebijakan ini.

Pasalnya, akun "Premium" dengan membayar iuran per bulan, sudah bebas iklan.

Kebijakan ini diperuntukkan untuk akun Spotify gratis yang seharusnya rela disela oleh iklan karena akun tersebut tidak berlangganan.

Namun, ditemukan sebanyak 2 juta akun atau 2 persen dari pengguna Spotify gratis terdeteksi melakukan kecurangan.

Akun Spotify gratis tidak ingin membayar iuran untuk bebas iklan, tetapi ingin menikmati layanan premium yang bebas iklan.

Dihimpun dari KompasTekno, terdeteksi 2 juta pengguna bandel yang memakai ad blockers, pada Senin (11/2/2019), dari PhoneArena.

Spotify Premium di Indonesia diperoleh dengan membayar Rp 49.900 hingga Rp. 54.990, tergantung dari metode pembayarannya.

• Komisaris dan Dirut PT LIB Mundur Jelang Dimulainya Liga 1

Ada dua metode pembayaran, yakni via kredit dan debit, juga metode pembayaran dengan pulsa.

Harga tersebut yang terbilang menengah dibandingkan layanan streaming musik seperi Joox dan MelOn.

Bahkan, Apple Music membandrol harga berlangganan yang lebih mahal, yakni Rp 69.000 per bulan.

Sebaiknya pengguna Spotify gratis cepat beralih ke akun berlangganan Premium sebelum 1 Maret 2019.

Hanya karena tidak mau iuran berlangganan, ada baiknya tetap jadi pengguna yang bijak.

(Tribunpalu.com/Isti Tri Prasetyo)