Ternyata Sering Marah Berbahaya bagi Kesehatan, di antaranya Picu Strok hingga Perpendek Usia

Sering marah-marah ternyata beri dampak negatif bagi kesehatan, di antaranya memicu strok hingga memperpendek usia.

Editor: Imam Saputro
Crosswalk.com
Ilustrasi orang marah. 

TRIBUNPALU.COM - Banyak dari masyarakat mengatakan akan cepat tua bahkan cepat mati jika suka marah-marah.

Agaknya hal tersebut memang benar dan terbukti oleh riset.

Pasalnya, amarah memang sering menjadi kendala saat beraktivitas, karena bisa mengganggu orang lain maupun orang lain.

Meluapkan amarah memang dianjurkan, sebab akan membuat perasaan lebih lega.

Setelahnya, dapat meningkatkan kemampuan berpikir secara rasional.

Namun, tentu saja luapan amarah tersebut harus bisa dikontrol dengan baik.

Karena jika terlalu sering marah justru berdampak buruk bagi kesehatan.

Tak tanggung-tanggung risiko yang didapatkan tubuh cukup serius.

Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Hilangkan Hidung Tersumbat hingga Redakan Nyeri Haid

Dikutip TribunPalu dari everydayhealth, berikut lima bahaya yang akan terjadi saat tubuh sering diajak marah-marah.

1. Berdampak pada kesehatan jantung

Sering marah-marah berdampak pada kesehatan jantung.
Sering marah-marah berdampak pada kesehatan jantung. (medan.tribunnews.com)

Menurut jurnal dari Wake Forest University School of Medicine, sering marah-marah membuat tubuh rentan terkena masalah kesehatan jantung.

Bahkan marah tanpa sebab ini akan meningkatkan risiko serangan jantung dua kali lipat.

2. Risiko terkena strok

Marah yang tak terkendali juga dapat memicu masalah strok.

Pasalnya, dua jam setelah marah-marah bisa memicu penggumpalan darah dalam otak dan menyebabkan tersumbatnya aliran darah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved