Terkini Palu
Stok Durian Berkurang, Harga di Pengecer Kota Palu Mulai Naik
Stok buah yang kerap muncul di musim hujan itu sudah mulai berkurang di pasar buah durian di Jalan Moh Yamin
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Musim buah durian di Kota Palu hampir selesai, Sabtu (30/3/2019).
Stok buah dengana nama latin Durio zibethinus itu, sudah mulai berkurang di pasar buah durian di Jalan Moh Yamin, Kelurahan Tanahmodindi, Kecamatan Mantikulore.
Emin, pedagang durian mengatakan, jika jumlah duarian mulai menurun, sudah pasti harga jual di tingkat pengecer akan meningkat.
"Pasti naik harganya kalau kurang. Naik lima ribu selisihnya per buah," ujarnya.
Misalnya kata dia, durian yang sebelumnya dijual Rp10.000 per buah, saat ini dijual dengan harga Rp15.000 per buah.
Saat ini, jumlah buah durian yang laku terjual pun sedikit menurun dari sebelumnya.
Saat ini Emin dan sejumlah pedagang yang ada di lokasi itu, rata-rata menjual hingga 100 buah per hari.
"Yang paling laku itu durian yang harganya Rp35.000 dan Rp50.000 per buah," tambahnya.
Saat ini kata Emin, buah yang masuk berasal dari kawasan Pantai Barat di Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Poso.
Sebelumnya, durian yang masuk dari berbagai daerah, termasuk Mamuju, Pantai Barat, hingga Parigi Moutong.
Harga Bawang Melonjak
Harga sejumlah bahan pokok di Kota Palu mulai mengalami lonjakan harga, termasuk komoditi bawang merah dan bawang putih.
Di Pasar Induk Masomba Palu, harga kedua rempah itu mengalami kenaikan hingga Rp10.000 per kilogram dari harga sebelumnya.
Seperti halnya komoditi bawang putih, yang awalnya dijual dengan harga Rp25.000 per kilogram, saat ini dijual Rp35.000 per kilogramnya.
Nuraini, pedagang rempah di Pasar Induk Masomba Palu mengatakan, kondisi itu sudah berlangsung sejak sebulan terakhir.
• Jelang Bulan Ramadan, Harga Tomat dan Cabai Mulai Melonjak di Palu