Setelah Pencoblosan Selesai, Jokowi Mengaku Ingin Bertemu Prabowo, Ini Alasannya
Calon presiden Joko Widodo mengaku ingin bertemu rivalnya, calon presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNPALU.COM - Calon presiden Joko Widodo mengaku ingin bertemu rivalnya, calon presiden Prabowo Subianto.
Ia mengaku sudah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada Prabowo.
Jokowi mengaku ingin tetap menjaga persahabatan antara dirinya dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Tadi siang saya sudah utus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo)," kata Jokowi saat jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta, Kamis (18/4/2019) sore.
• Alumni 212 Akan Menggelar Acara di Monas untuk Rayakan Perolehan Suara Prabowo-Sandi
"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," kata Jokowi.
Jokowi kembali menegaskan bahwa persahabatan antara dirinya dan Prabowo-Sandiaga tidak akan pernah putus.
Hal itu sebelumnya sudah disampaikan Jokowi saat debat Pilpres.
Dalam pernyataannya, Jokowi menyinggung hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga yang memenangkan dirinya dan Ma'ruf Amin.
• Hasil Real Count Pilpres 2019 KPU, Berikut Perolehan Sementara Suara di Wilayah Sulawesi
Jokowi menekankan, semua penghitungan cepat itu dilakukan dengan cara ilmiah.
Berdasarkan pengalaman banyak pemilu, akurasi dari quick count mencapai 99 persen atau hampir mendekati penghitungan riil KPU.
Meski demikian, ia meminta semua pihak sabar menunggu hasil rekapitulasi KPU.
Dalam jumpa pers tersebut, Jokowi didampingi cawapres Ma'ruf Amin dan para ketua umum parpol pendukung.
• H+1 Pemilu, Nilai Saham Perusahaan Milik Sandiaga Uno Terjun Bebas di Lantai Bursa
Pertemuan kali ini adalah pertemuan kedua setelah pemungutan suara, Rabu (17/4/2019).
Sebelumnya, mereka sudah berkumpul di Djakarta Theater. (Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Mengaku Ingin Bertemu Prabowo