Gandeng LPSSI, Disdikbud Kota Palu Berikan Pendidikan Karakter bagi 100 Guru PAUD

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Lembaga Pendidikan Sathya Sai Indonesia (LPSSI) Cabang Palu bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, kembali memberikan perhatian lebih untuk pendidikan anak.

Kali ini, pendidikan anak usia dini (PAUD) yang dioptimalkan, melalui seminar pendidikan karakter bagi guru TK/PAUD.

Seminar itu dilaksanakan di baruga lingkungan hunian sementara Banua Petobo, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Sabtu (20/4/2019).

Dibuka langsung oleh Kepala Dinas Dikbud Kota Palu, yang diwakili oleh M. Taufik, dan diikuti sebanyak 100 guru PAUD se kota Palu.

Dalam kesempatan itu, Ketua LPSSI Palu I Nengah Kundera, bersama Kepala Sekolah TK Sai Prema Kumara Denpasar Bali I Wayan Wijania, dipercaya memberikan materi.

• Berpatokan pada Hasil Penghitungan Internal Partai, PKS Klaim Duduki Empat Kursi di DPRD Palu

Keduanya memberikan materi yang menarik, mulai dari pukul 08.00 sampai 16.12 wita.

Beberapa kali peserta yang semuanya perempuan acung telunjuk untuk mengajukan pertanyaan.

Dalam arahannya, Ketua LPSSI Palu I Nengah Kundera mengatakan, pendidikan nilai-nilai kemanusiaan Sathya Sai, merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter generasi muda.

Menurutnya, generasi muda adalah aset bangsa yang paling berharga untuk membangun masa depan.

Tetapi saat ini banyak generasi muda yang dihadapkan pada tantangan dan kemerosotan moral/karakter mulia.

• Info BMKG, Berikut Ramalan Cuaca 33 Kota Besar Senin (22/4/2019) Manokwari Diprakirakan Berawan

"Hal ini tidak bisa kita abaikan terlalu lama. Saat ini adalah waktu yang terbaik untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman yang bisa menghancurkan masa depan mereka," ujarnya.

Lanjutnya, pendidikan memegang peranan yang sangat besar dalam membentuk karakter generasi muda

Namun, sistem pendidikan moderen cenderung hanya menekankan pada sisi akademis dan mengabaikan sisi pengembangan nilai-nilai kemanusiaan atau Pendidikan karakter.

Pendidikan nilai-nilai kemanusiaan (PNK) Sathya Sai hadir memberikan sebuah solusi untuk menyeimbangkan dua sisi dari pendidikan ini.

"Dalam hal ini yang memegang peranan penting untuk menerapkan model pendidikan ini adalah para pendidik/guru. Dalam model PNK Sathya Sai guru diharapkan menjadi contoh yang baik bagi murid-muridnya tidak sekedar hanya memberi contoh," terangnya.

(Tribunpalu.com/Muhakir Tamrin)