Pasca Banjir, Tim Bid Dokkes Polda Sulteng Buka Layanan Kesehatan Gratis di Desa Bangga
Puluhan personel Polda Sulteng mengambil langkah cepat untuk membantu para korban banjir di tiga desa di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Banjir bandang yang menimpa tiga desa di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (28/04/2019) sore, membuat sejumlah kalangan baik pemerintah maupun relawan turut membantu para korban.
Tak terkecuali langkah cepat yang diambil puluhan personel dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sulteng.
Dipimpin langsung oleh Iptu dr Fredy, mereka membuka posko pelayanan kesehatan di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan.
Respon cepat ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri, khususnya Polda Sulteng dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir.

"Masyarakat yang terdampak banjir itu sangat terbantu dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polda Sulteng," kata Kasubbid Penmas, Bidang Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, Selasa (30/4/2019) di Palu.
Kata Sugeng, satu hari pasca bencana, pihaknya telah merespon, khususnya pelayanan kesehatan gratis.
"Selama di lapangan, masyarakat setempat juga mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan bantuan," ujarnya.
Untuk diketahui, puluhan warga korban banjir mulai terserang sejumlah penyakit, seperti gatal-gatal, batuk, hingga hipertensi.
Saat ini, para korban bencana masih sangat membutuhkan obat-obatan khususnya obat batuk dan gatal.
Bukan hanya Desa Bangga yang mengalami banjir di Kecamatan Dolo Selatan.
Desa Pulu, Desa Balongga, Desa Wisolo, dan Desa Sambo juga mengalami banjir bandang.
Desa Bangga merupakan wilayah yang mengalami banjir paling parah.
Di Kabupaten Sigi, tercatat dua kecamatan yang mengalami banjir dan tanah longsor selain Kecamatan Dolo Selatan.
Yaitu Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa dan Desa Salua, Kecamatan Kulawi.
Di Desa Tuva, dikabarkan satu orang hilang terseret arus banjir.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)