Unjuk Rasa di DPRD Sulteng Kondusif, Sekretaris Komisi III Puji Kinerja TNI-Polri

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kinerja aparat TNI-Polri dalam mengamankan unjuk rasa Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Palu Menggugat di depan Kantor DPRD Sulteng menuai apresiasi dari berbagai pihak, Senin (1/9/2025).  

Termasuk dari Sekretaris Komisi III DPRD Sulteng, Muhammad Safri.

Legislator PKB Sulteng itu menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerja personel TNI-Polri yang dipimpin Komandan Korem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan dan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf.

"Kami berterima kasih atas kinerja aparat gabungan TNI-Polri yang dipimpin langsung Pak Danrem Tadulako dan Pak Wakapolda, sehingga aksi unjuk rasa kemarin berjalan aman, tertib dan kondusif," ujarnya kepada awak media, Selasa (2/9/2025).

Safri salut atas dedikasi dan profesionalisme yang ditunjukkan aparat TNI-Polri dalam mengamankan jalannya unjuk rasa. 

Baca juga: Fenomena Anwar-Hadianto Sepanggung di Hadapan Pendemo, Mahasiswa Ungkit Persaingan Pilgub Sulteng

Anggota DPRD Sulteng dari Dapil Morowali-Morowali Utara tersebut memuji kekompakan dan sinergi TNI-Polri mengawal unjuk rasa dengan pendekatan humanis.

"Salut atas dedikasi dan sinergi aparat TNI-Polri yang bahu-membahu mengawal unjuk rasa dengan pendekatan humanis tanpa kekerasan dan tetap menjaga suasana tetap aman serta kondusif," ucap Muhammad Safri.

Mantan aktivis PMII itu menyebut keberhasilan TNI-Polri mengawal unjuk rasa secara aman, tertib dan kondusif, merupakan wujud nyata dari komitmen aparat keamanan dalam menjaga stabilitas nasional sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

"Keberhasilan TNI-Polri mengawal unjuk rasa adalah bukti komitmen yang kuat dalam menjaga ketertiban umum, tanpa mengabaikan hak demokratis rakyat dalam menyampaikan pendapatnya," ucap Safri.

Aksi 1 September 2025 do Kota Palu melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, pengemudi ojek online, dan warga umum. 

Aksi ini berlangsung di depan Gedung DPRD Sulteng, Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Mereka membawa sejumlah tuntutan, seperti penolakan terhadap kenaikan gaji pejabat, keberatan atas pungutan pajak 10 persen, penolakan RUKHUP, serta evaluasi terhadap izin-izin pertambangan di daerah.

Baca juga: Ketua DPRD Sulteng Apresiasi Unjuk Rasa Mahasiswa Berlangsung Aman dan Damai

Massa aksi mulai berkumpul sejak pagi hari dan terus berdatangan hingga siang.

Sekitar pukul 11.25 WITA, Aliansi Rakyat dan Mahasiswa tiba dan ikut menyuarakan aspirasi mereka.

Aksi berlangsung dengan pengawalan ketat dari sekitar 1.273 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan petugas pemadam kebakaran. 

Gubernur Sulawesi Tengah, Ketua DPRD, dan Wali Kota Palu turun langsung menemui para demonstran.

Mereka berdialog terbuka dan menyatakan siap memfasilitasi aspirasi massa kepada pemerintah pusat.(*)