Pahami Sunah saat Berwudu, Membaca Bismillah hingga Dahulukan Anggota Badan yang Kanan

Pahami Hukum Sunnah dalam Berwudhu, Membaca Basmalah hingga Dahulukan Anggota Badan yang Kanan

Editor: Imam Saputro
Tribun Pontianak
Hukum Sunnah dalam Berwudhu 

Pahami Hukum Sunnah dalam Berwudu, Membaca Basmalah hingga Dahulukan Anggota Badan yang Kanan

TRIBUNPALU.COM - Dalam setiap ibadah mahdlah dapat dipastikan adanya perkara-perkara tertentu yang merupakan syarat, rukun dan juga sunah.

Syarat dan rukun mutlak harus ada dalam pelaksanaan ibadah tersebut.

Tidak terpenuhinya satu syarat atau tidak dilakukannya satu diantara rukun menjadikan ibadah yang dilakukan tidak sah dan harus diulang.

Beda halnya dengan sunah maka ia berfungsi sebagai penyempurna ibadah, tidak menentukan keabsahannya.

Demikian juga dengan wudhu di samping memiliki syarat dan rukun juga memiliki banyak hal yang sunah dilakukan untuk menyempurnakannya.

Dikutip TribunPalu.com dari laman NU Online berikut sepuluh hukum sunah dalam wudu. 

Syekh Abu Syuja’ Al-Asfahani menyebutkan ada sepuluh perkara-perkara yang sunah dilakukan dalam berwudhu.

Dalam kitabnya Matn Ghayah At-Taqrib beliau mengatakan:

وسننه عشرة أشياء: التسمية وغسل الكفين قبل إدخالهما الإناء والمضمضة والاستنشاق ومسح الأذنين ظاهرهما وباطنهما بماء جديد وتخليل اللحية الكثة وتخليل أصابع اليدين والرجلين وتقديم اليمنى على اليسرى والطهارة ثلاثا ثلاثا والموالاة

Artinya: “Ada sepuluh sunah dalam berwudhu, yaitu membaca basmalah, membasuk kedua telapak tangan sebelum memasukannya ke dalam tempat air, berkumur, menghirup air ke dalam hidung, mengusap bagian luar dan dalam telinga dengan air yang baru, menyela-nyela rambut jenggot yang tebal, menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki, mendahulukan anggota badan yang kanan dari yang kiri, tiga kali basuhan, dan berturut-turut.”

Kesepuluh hal tersebut dijelaskan secara singkat oleh Sykeh Ibnu Qasim Al-Ghazi sebagai berikut:

1. Basmalah

Membaca basmalah dilakukan pada awal pertama kali akan melakukan wudhu dengan kalimat “bismillah” untuk ringkasnya atau “bismillahirrahmanirrahim” untuk sempurnanya.

Bila di awal berwudhu belum membaca basmalah maka bisa disusulkan di pertengahan wudhu.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved