Joko Widodo Bakal Jamu AHY dan Zulkifli Hasan, Bagaimana Nasib Koalisi Prabowo-Sandiaga?

Presiden Joko Widodo akan menerima Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019).

Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019) sore. 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019).

Pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat AHY dengan Presiden, juga dibenarkan oleh Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa saat dihubungi awak media.

"Jadi mas (pertemuan AHY dan Presiden hari ini)," ujar Caosa.

Berdasarkan informasi, Presiden Jokowi akan menerima AHY yang merupakan putra pertama dari Presiden ke-RI Susilo Bambang Yudhoyono pada pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB.

Setelah bertemu AHY, Jokowi pada siang harinya dijadwalkan menerima Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Namun, kehadiran mantan Menteri Kehutanan itu ke istana, berkapasitas sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Diketahui, agenda pertemuan Presiden Jokowi dengan AHY dan Zulkifli awalnya dijadwalkan pada Selasa (21/5/2018).

Namun, agenda tersebut batal karena pertimbangan pengumuman hasil Pilpres 2019 oleh KPU dipercepat.

"Ditunda, ada pertimbangan lain terkait hasil Pemilu yang diumumkan lebih cepat," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Kementerian dan Lembaga Adita Irawati, kemarin.

Pasca Penetapan Pemenang Pilpres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg), Selasa (21/5/2019) dini hari. 

Untuk Pilpres 2019, KPU menetapkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin meraih suara 55,50 persen atau 85.607.362 suara.

Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tertinggal jauh dengan perolehan suara 44,50 persen atau 68.650.239 suara.

Baca: KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2019, Ucapan Selamat dari Luar Negeri hingga Sikap PAN

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 suara atau 11 persen.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, dapat dipastikan Jokowi-Maruf memenangi Pilpres 2019.

Diagram ditampilkan saat pengumuman hasil rekapitulasi nasional pemilihan presiden di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari. Proses rekapitulasi nasional KPU untuk Pilpres dinyatakan selesai dengan pasangan nomor urut 01 meraih total 85.036.828 suara atau 55,50 persen dan pasangan nomor urut 02 meraih total 68.442.493 suara atau 44,50 persen dari jumlah suara sah  sebesar 154.257.601 auara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Diagram ditampilkan saat pengumuman hasil rekapitulasi nasional pemilihan presiden di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari. Proses rekapitulasi nasional KPU untuk Pilpres dinyatakan selesai dengan pasangan nomor urut 01 meraih total 85.036.828 suara atau 55,50 persen dan pasangan nomor urut 02 meraih total 68.442.493 suara atau 44,50 persen dari jumlah suara sah sebesar 154.257.601 auara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved