Kabar Tokoh
Pakaian Saat Melayat Ani Yudhoyono Banyak Dikritik, Kaesang Pangarep Berikan Respons dengan Hal Ini
Putra bungsu presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep memberikan komentarnya terkait kritik terhadap pakaian yang ia kenakan saat melayat Ani Yudhoyono.
TRIBUNPALU.COM - Putra bungsu presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep kembali menjadi sorotan.
Pakaian yang ia kenakan saat melayat Ani Yudhoyono di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, Sabtu (1/6/2019) sempat dikritik.
Kaesang memberikan komentarnya terkait hal tersebut.
• Begini Jawaban Anak Jokowi, Kaesang Pangarep saat Ditanya Siapa Artis Indonesia Terganteng
• Heboh Film Avengers: Endgame, Kaesang Pangarep: Thor Jadi Pegawai PLN
• Kain Batik Penutup Jenazah Ani Yudhoyono, Awalnya Mau Dipakai Merayakan Idulfitri Bersama Keluarga
• Di TMP Kalibata, Ani Yudhoyono Akan Dimakamkan di Depan Makam Ainun Habibie
Lewat akun Twitternya Kaesang menuliskan bahwa dirinya akan membeli celana dengan bahan dasar warna hitam agar tidak mendapatkan kritikan.
"Beli celana bahan dasar warna item biar gak dinyinyirin," tulis Kaesang dalam akun Twitternya.
Seperti diketahui saat melayat Ani Yudhoyono di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pada Sabtu (1/6/2019) Kaesang terlihat atasan berwarna hitam dan celana jins berwarna biru.
Ternyata hal tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Ada yang menilai bahwa pakaian yang dikenakan Kaesang dianggap tidak sopan.
Namun dibalik pro kontra pakaian yang dikenakannya, Kaesang mendapatkan pujian dari politikus Demokrat.
Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik menilai bahwa Kaesang merupakan anak yang berbudi.
"Kemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Masjid KBRI, Kaesang datang."
"Ia antri menunggu. Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY."
"Ia bahkan akan mencium tangan EBY dan AHY tapi langsung dipeluk. Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu," tulis Rachland Nashidik dalam akun Twitternya.
Ani Yudhoyono dikabarkan wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura atau 10.50 WIB di National University Hospital, Singapura.
Ia meninggal setelah empat bulan melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.
Sebelum diberangkatkan ke Indonesia jenazah Ani Yudhoyono dimandikan dan disalatkan di Masjid KBRI.
Hingga pada pukul 20.47 waktu Singapura jenazah Ani Yudhoyono diberangkatkan ke Indonesia menggunakan pesawat Hercules.
Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)