PLN Suluttenggo
PLN Dorong Interkoneksi Lintas Negara, ASEAN Power Grid Jadi Kunci Ketahanan Energi Hijau
PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mempercepat integrasi sistem kelistrikan hijau lintas negara di Asia Tenggara
TRIBUNPALU.COM - PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mempercepat integrasi sistem kelistrikan hijau lintas negara di Asia Tenggara melalui pembangunan ASEAN Power Grid (APG).
Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya regional untuk memperkuat ketahanan energi kawasan sekaligus mempercepat pencapaian target Net Zero Emissions (NZE).
Komitmen tersebut ditekankan dalam agenda The 41st Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) Council Meeting yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (3/10/2025).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa Indonesia sedang melakukan transformasi besar untuk mewujudkan swasembada energi yang berkelanjutan.
Baca juga: Dibongkar Mensesneg, Ini Inti Pembicaraan Dua Jam Prabowo-Jokowi di Kartanegara
PLN ditugaskan oleh Kementerian ESDM untuk menyediakan energi yang andal dan terjangkau sambil pada saat yang sama wajib mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Dengan menyediakan energi yang terjangkau ini, kita akan mengundang lebih banyak investasi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja... dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat," ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan, hingga tahun 2034, Indonesia berencana menambah kapasitas pembangkit baru sebesar 69,5 gigawatt (GW).
Dari total penambahan tersebut, 76 persen dari kapasitas pembangkit baru akan berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT).
Meskipun potensi EBT Indonesia sangat besar, Darmawan mengakui adanya tantangan besar dalam pengembangannya.
Tantangan utama yang dihadapi adalah ketidaksesuaian antara lokasi sumber daya EBT (seperti matahari dan angin) dengan lokasi pusat permintaan listrik.
Oleh karena itu, Darmawan menegaskan bahwa jaringan listrik interkoneksi ASEAN menjadi solusi vital untuk mengatasi ketidaksesuaian tersebut.
Baca juga: Pembalap Tewas di Kejuaraan Balap Motor Kapolres Banggai 2025, Cek Penjelasan Panitia
Jaringan APG memungkinkan Indonesia untuk berbagi energi, menyeimbangkan sistem, dan secara kolektif memperkuat ketahanan energi di kawasan.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar, mendukung penuh inisiatif ini.
Wanhar menyampaikan bahwa hasil dari HAPUA Council Meeting akan menjadi fondasi penting dalam merumuskan strategi ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Phase III 2026–2030.
Fase baru APAEC ini akan fokus pada kerja sama lintas sektor, peningkatan ketahanan energi, serta mendorong transformasi energi yang adil dan inklusif.
PLN Journalist Awards 2025 Resmi Dibuka, Enam Kategori Dilombakan, Dibuka Hingga 23 Oktober |
![]() |
---|
PLN Pacu Pemerataan Listrik di Gorontalo, Targetkan Desa hingga Kawasan Industri |
![]() |
---|
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, PLN Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Lima Mahasiswa Unsrat |
![]() |
---|
Jaga Daya Beli, Pemerintah Kunci Tarif Listrik PLN Hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
PLN Perkuat Ketahanan Pangan, Ubah Peternakan Ayam Tomohon Jadi Higienis dan Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.