Pencarian 17 Korban KM Lintas Timur yang Tenggelam Belum Membuahkan Hasil
Upaya Pencarian terhadap 17 korban KM Lintas Timur yang tenggelam di perairan antara Banggai Kepulauan, dan Taliabo belum membuahkan hasil.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Upaya Pencarian terhadap 17 korban KM Lintas Timur yang tenggelam di perairan antara Banggai Kepulauan, dan Taliabo belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano mengatakan pencarian yang dilaksanakan Jumat (7/6/2019) harus dihentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu (8/6/2019).
"Pencarian kami mulai pada pukul 07.00 (Jumat) pagi tadi, telah dilakukan penyisiran oleh KN SAR Bhisma hingga pukul 17.10," kata Basrano melalui sambungan telepon.
Namun, kata Basrano, belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
Selanjutnya, pada pukul 17.15 WITA KN SAR Bhisma kembali ke Dermaga Tangkiang (arah 328° dari poss Exit Point).


• KM Lintas Timur Tenggelam di Perairan Selat Taliabo, 17 Awak Kapal Dikabarkan Hilang
Selain dengan menggunakan KN SAR Bhisma, penyisiran juga dilakukan dengan menggunakan searider dan rubber boat.
Mereka melakukan penyisiran di pulau-pulau kecil seperti Pulau Tikus dan lokasi lainnya yang diduga terdapat keberadaan korban.
"Namun kembali tidak ada satu pun tanda-tanda yang ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan esok hari," jelasnya.
Seluruh tim laut bersandar dan standby di Dermaga Tangkiang, tambah Basrano.
Sementara itu Hely Super Puma yang pada rencana awal akan melakukan searching udara belum bisa beroperasi.
"Kondisi cuaca juga saat ini memang tidak bersahabat," tandasnya.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian 17 awak kapal KM Lintas Timur yaitu Basarnas yang terdiri atas 27 orang.
Sementara dengan menggunakan KN SAR Bhisma, rubber boat dan searider, TNI AU Lanut Hasanuddin Makassar terdiri atas 13 orang (super puma), TNI AD 10 orang, TNI AL 5 orang, Polair Polda Sulteng 5 orang dan KP3 laut 2 orang.
Sebelumnya diberitakan, KM Lintas Timur tenggelam di Perairan Banggai Laut, Sabtu (1/6/2019).
Kapal mengangkut 18 orang awak kapal dan dinahkodai Kapten Kapal Martinus Matitaputi.