Demokrat Dianggap Tak Serius Dukung 02, Jansen Sitindaon: Saya Dibenci di Kampung Halaman Sendiri

TRIBUNPALU.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengomentari kabar terkait partai Demokrat yang dianggap tidak seruius memberikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandaiga.

Menurutnya ada beberapa bukti yang dapat menunjukkan keseriusan partai Demokrat mendukung paslon 02.

"Jadi begini jangan dilihat dari suaranya tapi lihat dari fakta di lapangan apa yang kita lakukan."

"Jadi saya tanggal 21 malam ya, diujung ketika KPU memutuskan pihak 01 menang itu masih hantam meja lo di KPU dan itu videonya viral."

"Saya habis-habisan bela 02 ketika itu," ujar Jansen Sitindaon, dikutip TribunPalu.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Jansen Sitindaon juga membandingkan perolehan suara paslon 02 di TPS Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno.

"Saya kasih fakta empirik kembali. Di Cikeas itu Pak Prabowo menang, di Kabupaten Pacitan kampungnya pak SBY, Pak Prabowo menang telak dari Pak Jokowi, di Jawa Timur itu di pemilu yang sekarang ini Pak Prabowo itu kalah 8 juta suara, Pak Prabowo itu hanya menang di dua kabupaten, Kabupaten Pacitan kampung Pak SBY dan Bondowoso."

"Di TPSnya AHY Pak Prabowo menang, yang jadi anomali yang jadi pertanyaan kita, di TPSnya Sandiaga Uno yang calon wakil presiden itu Prabowo-Sandi kalah, pertanyaannya kemudian yang tidak serius memenangkan Prabowo-Sandi itu siapa?" ujar Jansen Sitindaon.

• Komentar Wasekjen PDI Perjuangan Jika Demokrat dan PAN Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandiaga

• Tak Percaya Hasil Quick Count, Juru Bicara BPN Jansen Sitindaon: Matikan TV dan Tunggu Hasil Resmi

• Partai Demokrat Minta Prabowo Segera Bubarkan Koalisi Indonesia Adil Makmur

Jansen Sitindaon juga memberikan imbauan kepada seluruh pendukung 02 agar tidak lagi mengatakan bahwa Demokrat dan SBY tidak serius memenangkan paslon 02.

"Saya sampaikan ke teman-teman saya pendukung 02, jangan lagi kelurkan kata-kata kalau SBY, Demokrat, AHY tak serius menangkan Prabowo-Sandi, saya yang pertama sakit hati," ujar Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon juga mengungkapkan bahwa dirinya sampai dibenci di kampung halamannya karena mendukung paslon 02.

"Karena saya habis-habisan dukung Prabowo Sandi, di kampung sendiri bukan hanya tidak dipilih, dibenci, kurang apalagi pengorbanan ini," ungkap Jansen Sitindaon.

Mendengar ucapan Jansen Sitindaon tersebut, jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade memberikan sanggahannya.

Andre Rosiade mengimbau kepada pihak partai Demokrat agar tidak terlalu tebawa perasaan (baper) dalam menghadapi kabar-kabar yang muncul di media sosial.

"Kami tidak ingin mempermasalahkan, kami mengapresiasi, kami ucapakan terima kasih."