Semasa Meghan Markle Kecil, Sang Ibu Kerap Dapat Pertanyaan yang Menyakitkan dan Dikira Pengasuh

TRIBUNPALU.COM - Kehidupan setiap anggota keluarga Kerajaan Inggris tak pernah lepas dari sorotan publik.

Tak terkecuali istri Pangeran Harry, Meghan Markle dan sang ibu, Doria Ragland.

Ketika menikah dengan Pangeran Harry pada 19 Mei 2018, Meghan Markle merupakan orang birasial pertama yang menikahi anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.

Sang ibu, Doria Ragland merupakan keturunan Afrika-Amerika, sementara sang ayah, Thomas Markle memiliki darah kaukasian.

Meghan Markle memang dikenal begitu dekat dengan ibunya.

Belum lama ini, satu keping kisah sedih mengenai kehidupan Doria Ragland terungkap.

Dikutip TribunPalu.com dari laman express.co.uk, semasa Meghan Markle masih kecil, Doria Ragland kerapkali mendapatkan pertanyaan yang tidak menyenangkan.

Bahkan, pertanyaan tersebut bernada menghina dan menyakitkan.

Hal ini tertuang dalam sebuah buku berjudul Meghan: A Hollywood Princess yang terbit tahun 2018.

Ketika Meghan Markle masih kecil, keluarganya tinggal di sebuah area yang didominasi warga kulit putih di Los Angeles, Amerika Serikat.

Saat itulah, Doria Ragland harus menghadapi pertanyaan yang menyakitkan dari orang-orang yang mengira ia adalah pengasuh bayi.

Ketika Doria Ragland keluar rumah dan sedang bersama putrinya, orang-orang selalu berpikir keduanya tidak memiliki hubungan darah.

Bahkan, sebagian orang malah menanyakan di mana ibu Meghan Markle tinggal kepada Doria.

• Berulangtahun ke-98, Pangeran Philip: Saya Tak Bisa Bayangkan Hal Lebih Buruk daripada Usia Seabad

Seorang penulis biografi kerajaan, Andrew Morton menulis, "Meski itu bukan kesalahan Tom, mereka tinggal di lingkungan yang didominasi orang kulit putih di mana Doria Ragland selalu dikira pengasuh bayi hanya karena kulitnya yang berwarna lebih gelap dan kulit Meghan Markle yang lebih cerah."

"Orang-orang menghentikannya dan bertanya dengan polosnya, di mana ibu sang bayi (Meghan Markle, red.) tinggal."