IAIN Palu Turunkan Mahasiswa KKN di Wilayah Terpencil Donggala

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, menurunkan 360 peserta kuliah kerja nyata (KKN), angkatan VI gelombang ke-II Tahun 2019.

DOK HUMAS IAIN PALU
Pembekalan Mahasiswa KKN Angkatan VI Gelombang II Tahun 2019, Senin (17/6/2019). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, menurunkan 360 peserta kuliah kerja nyata (KKN), angkatan VI gelombang ke-II Tahun 2019.

Mereka akan dikirim di wilayah-wilayah terpencil di kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mulai tanggal 25 Juni hingga 25 Juli 2019.

"Izin masuk kawasan atau menempati wilayah-wilayah di Donggala untuk pelaksanaan KKN, telah di keluarkan oleh Pemkab Donggala," ucap Ketua Panitia KKN Angkatan VI Gelombang II IAIN Palu, Ismail Pangeran, Senin (17/6/2019).

IAIN Palu, melalui panitia KKN menurunkan mahasiswa di 52 desa.

Sekitar 50 desa dari jumlah total desa yang menjadi sasaran lokasi KKN, merupakan wilayah terpencil di Kabupaten Donggala.

Di Kabupaten Donggala, peserta KKN akan di turunkan mulai dari wilayah terdampak bencana Kecamatan Sirenja, hingga wilayah perbatasan Kabupaten Donggala dengan Tolitoli.

Panitia, kata Ismail Pangeran, telah melakukan survei lokasi setelah mendapat izin dari Pemkab Donggala.

Panitia juga telah membangun koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa yang wilayahnya menjadi sasaran penempatan mahasiswa KKN.

"Camat dan Kepala Desa yang wilayahnya menjadi sasaran KKN, telah mengetahui bahwa wilayahnya akan di tempati mahasiswa KKN dari IAIN Palu. Mereka menyatakan siap menerima peserta KKN," ujarnya.

KKN merupakan bentuk pengabdian terhadap masyarakat oleh komponen civitas akademik yang tetuang dalam tri dharma perguruan tinggi IAIN PALU.

Pengabdian terhadap masyarakat dalam bentuk KKN, salah satu tujuannya untuk memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan.

Karena itu, salah satu fokus IAIN Palu lewat program KKN yaitu memberikan pendidikan tentang Islam rahmatan lilalaamin kepada masyarakat di wilayah terpencil yang terbatas dengan informasi.

"Bentuk pengabdian terhadap masyarakat dapat dilakukan dengan pembinaan majelis taklim, pembinaan remaja Islam masjid, khotbah Jumat, dan lainnya lewat program-program non-fisik peserta KKN," tutur sebut Rektor IAIN Palu, Sagaf S Pettalongi.

Sagaf meminta agarbpeserta KKN angkatan VI tahun 2019 untuk menonjolkan akhlak yang baik kepada masyarakat di lokasi penempatan.

"Mahasiswa tonjolkan akhlak yang baik di masyarakat, akhlakul karimah selama proses KKN berlangsung," harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved