Dua Petani di Parigi Moutong Ayah dan Anak Ditemukan Tewas Digorok di Kebun

Dua orang petani di Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong ditemukan tewas, Selasa (25/6/2019) pagi.

Dok. Warga
Suasana evakasi dua jenazah korban pembunuhan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (25/6/2019). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Warga Dusun Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dibuat heboh.

Pasalnya, dua orang petani di desa itu, bernama Tamar (50) dan Patmar (27) ditemukan tewas, Selasa (25/6/2019) pagi.

Ayah dan anak tersebut ditemukan dalam kondisi nengenaskan dengan leher digorok, di Pengunungan Batu 3, Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut pertama kali ditemukan oleh warga dan aparat setempat saat melakukan pencarian.

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Zulham Efendi Lubis membenarkan penemuan jenazah di wilayah selatan Parimo itu.

Saat ini, korban sudah berada di RSUD Anantaloko bersama keluarga dan dijaga oleh aparat kepolisian.

"Mohon sabar, pihak Kepolisian Resor Parigi Moutong saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengambil langkah," kata Zulham melalui pesan WhatsApp.

"Saat ini Kapolda Sulawesi Tengah sudah menuju ke lokasi kejadian dari arah Kota Palu," tambahnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, warga yang berjumlah 19 orang yang dibantu oleh aparat setempat, tiba di pondok kebun milik Tamar di Pegunungan Batu 3, Desa Tindaki.

Aparat dan warga menemukan Tamar sudah tak bernyawa.

Patmar alias Patte, juga ditemukan sekitar 20 meter dari pondoknya.

Keduanya ditemukan di tempat berbeda yang berjarak sekira 10 meter.

Suasana evakasi dua jenazah korban pembunuhan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (25/6/2019).
Suasana evakasi dua jenazah korban pembunuhan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (25/6/2019). (Dok. Warga)

Dokter Tim Persib Belum Bisa Pastikan Berapa Lama Ezechiel Ndouassel Jalani Pemulihan Cedera

Dimakamkan di Wasior Papua, Keluarga Masih Berharap Jenazah Mantri Patra Dipulangkan ke Luwu

Pria di Bandung Tewas Akibat Dililit Ular Sanca Peliharaannya, Ahli Sebut Ular Piton Tak Bisa Jinak

Sebelumnya, dua korban, ayah dan anak tersebut dikabarkan hilang karena belum kembali dari kebun.

Saat itu, keluarga sempat menelpon korban, namun tidak diangkat

Sehingga sekira pukul 22.00 wita, warga dipimpin oleh Kepala Dusun Tokasa melakukan pencarian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved