Terancam Penjara, Galih Ginanjar Menangis Saat Ingat Putra Semata Wayangnya dengan Fairuz A Rafiq
Air mata Galih Ginanjar pun tak dapat dibendung usai Raffi Ahmad menyinggung sosok King Faaz, putra Galih Ginanjar dengan Fairuz.
TRIBUNPALU.COM - Kasus sebutan 'bau ikan asin' dalam perseteruan Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq memasuki babak baru.
Pada Senin (1/7/2019) lalu, Fairuz A Rafiq akhirnya resmi membawa masalah ini ke jalur hukum.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua karena dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ketiganya terancam Pasal 27 Ayat 1, jo Pasal 45 Ayat 1 atau 27 ayat 3 jo 45 Ayat 1 UU RI no.19 tahun 2016, tentang perubahan UU RI 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP.
Kasus hukum yang tengah mengancam Galih Ginanjar tersebut rupanya turut menjadi sorotan Vicky Prasetyo.
Mengutip tayangan Okay Bos yang dipublikasikan di kanal YouTube TRANS7 OFFICIALS Jumat (5/7/2019), Vicky Prasetyo membagikan kisahnya saat dirinya mendekam di penjara.
"Seseorang yang menghadapi hukum itu bukan sesuatu yang mudah. Moril, psikis, pasti enggak munafik, sekuat-kuatnya kita pasti akan dihajar oleh itu," ujar Vicky Prasetyo.
Cerita yang diurai Vicky Prasetyo itu tampaknya membuat Galih Ginanjar tertarik.
Sebab, Galih Ginanjar terlihat merespon ucapan Vicky Prasetyo mengenai suasana penjara.
"Gue hanya membagi, bukan berarti memprediksi. Pertama kali gue masuk penjara itu gelap di dalamnya, serius gue," ungkap Vicky Prasetyo.
"Itu pertama kali masuk di ruang isolasi," tambahnya.
Alih-alih fokus pada cerita Vicky Prasetyo, Raffi Ahmad justru mengamati ekspresi Galih Ginanjar.
Menurut Raffi Ahmad, wajah Galih Ginanjar berubah menjadi takut saat Vicky Prasetyo bercerita soal penjara.
Mendengar ujaran Raffi Ahmad, Galih Ginanjar hanya bisa tertawa.

Namun, tawa Galih Ginanjar itu rupanya tak bertahan lama. Beberapa saat kemudian, ia justru terlihat menangis.