Palu Hari Ini
Caketum BPP Hipmi Mardani H Maming Ajak Pemerintah dan Pengusaha Sulteng Bersinergi Bangun Daerah
BPD Hipmi Sulteng menggelar Silatda, Kamis (11/7/2019) malam. Mardani H Maming berkesempatan memaparkan visi-misi memimpin Hipmi empat tahun kedepan.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesian (Hipmi) Sulawesi Tengah menggelar Silaturahmi Daerah (Silatda), Kamis (11/7/2019) malam.
Kegitan rutin tahunan yang dilaksanakan di Hotel Santika Palu itu dihadiri oleh Calon Ketua Umum (Caketum) BPP Hipmi periode 2019-2023, Mardani H Maming.
Turut hadir dalam Silatda BPD Hipmi Sulawesi Tengah adalah Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola, Wakil Bupati Donggala Muh Yasin, Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said, senior Hipmi serta pengurus Hipmi Sulawesi Tengah.
Dalam Silatda tersebut, Mardani H Maming berkesempatan memaparkan visi-misi memimpin Hipmi empat tahun kedepan.
• Puluhan Kendaraan Roda Dua Terjaring Razia Polres Palu
Di antaranya bagaimana ia akan menggenjot sinergitas antara pengusaha dan pemerintah dalam membangun Sulawesi Tengah.
"Pengusaha akan kuat kalau dibeckup oleh pemerintah, begitu pula sebaliknya," katanya dalam pemaparan.
Sehingga kata dia, jika nantinya ada pengusaha asing, pemerintah tidak boleh memberikan pekerjaan sempurna.
"Mereka harus bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan daerah," tegasnya.
• DLH Palu Sebut Kesadaran Membuang Sampah Warga Kota Palu Masih Rendah
Jika hal itu tidak dilakukan, menurut mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini bahwa perusahaan lokal akan kesulitan bersaing dengan perusahaan asing yang memiliki sumber dana yang memadai.
"Apalagi mereka datang dengan sumber daya manusia yang luar biasa," sebutnya.
Ini perlu diperhatikan kata Mardani agar tidak ada ketimpangan sosial antara pengusaha asing dengan pengusaha daerah di Sulawesi Tengah.
Di sela-sela pemaparan visi-misi, Mardani pun bercerita bahwa dulunya ia memulai usaha dalam skala kecil.
• DLH Kota Palu Minta Kelurahan Duyu Cari Lokasi Baru untuk TPS di Jalan Sungai Manonda
Setiap saat ia terus termotivasi untuk menjadi pengusaha besar.
Mardani mengaku banyak belajar dari ayahnya yang dulunya seorang kepala desa di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Almarhum ayahnya adalah pengusaha lokal yang sederhana dan dermawan.