Palu Hari Ini: Pedagang Harap Kawasan Pantai Kampung Nelayan Segera Ditata Kembali

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kawasan pantai Kampung Nelayan di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, kembali ramai dikunjungi warga, Sabtu (13/7/2019).

Puluhan warga Kota Palu dan sekitarnya, memanfaatkan momen libur akhir pekan untuk mandi air laut atau sekadar mencari jajanan khas Kampung Nelayan.

Mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

Ramainya kunjungan warga itu, kembali memberi harapan baru bagi pedagang kaki lima yang jadi korban tsunami pada 28 September 2018 lalu.

Sebab, akibat disapu tsunami, puluhan lapak pedagang jajanan khas kampung nelayan hilang tanpa sisa, bahkan beberapa pedagang meninggal dunia dalam insiden itu. 

• Ramai di Medsos Tulisan Cina di Lokasi Reklamasi Pantai Talise, Ini Tanggapan Wawali Palu,Pasha Ungu

• Warga Minta Pemerintah Segera Perbaiki Infrastruktur di Pantai Kampung Nelayan

Mulai Sabtu (13/7/2019) pagi, sejumlah pedagang mulai berjualan di kawasan Kampung Nelayan tersebut.

Salah satunya, Sri, warga jalan Kampung Nelayan yang kembali berjualan di lokasi itu.

Sri, yang kehilangan rumah tempat tinggalnya akibat tsunami, mengaku harus segera berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Ini mulai ramai lagi, semoga kondisi pantai ini juga segera diperhatikan, supaya orang nyaman juga kalau kemari," ujar Sri.

Kawasan Pantai Kampung Nelayan itu memang menjadi salah satu titik terparah di pesisir pantai Teluk Palu yang dihantam tsunami 28 September 2018 lalu.

Bahkan, di beberapa titik, badan jalan amblas dan tanggul pantai rusak.

Sebagai pedagang, Sri berharap kondisi kawasan wisata dalam kota itu dapat segera dapat perhatian dari pemerintah setempat.

"Semoga segera diperbaiki," harapnya.

• Ketua DPRD Palu Sebut Isu Tulisan Cina di Lokasi Reklamasi Pantai Talise Adalah Hoaks

• Palu Hari Ini: Kondisi Terbaru Jembatan Muara Sungai Pondo di Pantai Talise, Jadi Spot Kumpul Warga

Jarak yang terjangkau dari pusat kota, keindahan laut dan pesisir pantai, memang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke pantai Kampung Nelayan tersebut.

Renold, pengunjung pantai Kampung Nelayan mengaku senang dan sering datang untuk mandi air laut.

Terkadang ia datang ke pantai Kampung Nelayan hanya sekedar mencari jajanan khas Kota Palu seperti putu, makanan dari beras ketan yang dilumuri kelapa parut.

"Memang sih tidak kondisinya (Pantai Kampung Nelayan, red) tidak seperti dulu, makanya semoga cepat ada perbaikan," tutur Renold. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)