Zodiak

5 Zodiak yang Terkenal Paling 'Emotionally Unavailable' alias Menutup Diri, Apakah Kamu Termasuk?

Keadaan 'emotionally unavailable' bisa terjadi akibat kejadian traumatis yang membuat seseorang enggan menjalin hubungan dan terkesan menutup diri.

PEXELS.COM/Garon Piceli
Lima zodiak ini cenderung 'emotionally unavailable'. 

TRIBUNPALU.COM - Beberapa orang mungkin telah mengalami trauma sehingga mereka tidak ingin rasa kecewa atau sakit itu terulang kembali.

Rasa traumatik itu bisa jadi karena mereka gagal menjalin hubungan karena adanya perselingkuhan, gagal menuju pernikahan, ataupun rasa kekecewaan lain yang pernah dialaminya saat menjalin hubungan.

Untuk mengantisipasi rasa traumatik itu datang lagi, banyak dari mereka yang ingin membentengi diri, menutup diri dari orang yang ingin mendekat dan merasa tidak membutuhkan suatu status hubungan.

Dikutip oleh TribunPalu.com dari Kompas.com, berdasarkan pakar kencan dan hubungan, James Preece, ada sebuah fenomena yang banyak terjadi pada para lajang, yakni bersikap emotionally unavailable atau secara emosional terlihat seperti orang yang tak memerlukan pasangan.

"Ini sebenarnya seperti membangun 'dinding' di sekitar diri yang bertujuan untuk tempat berlindung.

Namun, hal itu justru membuat Anda semakin tidak bahagia, tidak merasakan cinta, dan seperti tidak mengijinkan orang lain untuk jatuh hati pada Anda," ujar Preece.

Ciri-ciri orang yang memiliki kecenderungan seperti itu, kata Preece, mudah dilihat.

Umumnya, mereka sering berkomentar negatif, berkeluh kesah, sering melipat tangan, dan membungkuk.

"Orang yang mengalami emotionally unavailable dapat tampil sangat percaya diri dan terlihat meyakinkan di awal. Mereka juga biasanya memiliki tingkat keberhasilan tinggi di kehidupan dan karier, yang mengharuskan mereka untuk dapat mengendalikan emosi," urainya.

Namun, Preece mengingatkan, ketika mencoba membiarkan seseorang masuk dalam kehidupan, mereka biasanya terbilang ragu untuk membuka diri.

3 Zodiak Cewek yang Akan Tetap Tersenyum meski Dilanda Banyak Masalah

Kabar baiknya, Preece mengatakan bahwa orang yang mengalami emotionally unavailable dapat berubah.

"Cobalah untuk terbuka dengan hal-hal positif, yang membuat Anda bahagia dan merasa baik," terangnya.

"Anda tak perlu meruntuhkan tembok yang telah Anda buat untuk perasaanmu. Anda hanya perlu membangun jendela. Ini hanya dapat terjadi apabila membiarkan orang lain masuk. Secara perlahan, Anda dapat mengeluarkan emosional yang sesungguhnya. Berikan mereka kesempatan dan Anda tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," sarannya.

Dikutip TribunPalu.com dari YourTango.com, terkadang orang-orang ini akan mengalami kesulitan saat menghadapi orang lain secara real time, atau saat itu juga.

Mereka akan melakukan upaya untuk menunjukkan sikap tak acuhnya dengan menghindari kontak mata dan takut berinteraksi secara tatap muka langsung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved