Tekno

Resmi 'Bertarung' di Industri Game, Google Rilis Layanan Streaming Stadia

Dalam konferensi GDC, Google mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan platform streaming video game yang disebut Stadia

Editor: Imam Saputro
James Martin/CNET
Google CEO Sundar Pichai memaparkan program Stadia. 

TRIBUNPALU.COM - Sebuah pengumuman mengejutkan terjadi pada Game Developer Conference (GDC) pada hari Selasa (19/3/2019) di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Dalam konferensi khusus industri game tersebut, Google mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan platform streaming video game yang disebut Stadia.

Stadia adalah layanan streaming game yang menjalankan server global Google.

Layanan ini diklaim akan merevolusi video game, karena pengguna tidak akan diwajibkan untuk membeli konsol, melainkan menjalankan sistem dari perangkat yang ada.

Stadia rencananya akan diluncurkan pada tahun 2019 ini.

Stadia akan menjadi layanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna untuk memainkan game di seluruh perangkat yang menjalankan Chrome Google dan Chrome OS, seperti ponsel Pixel dan Chromebook.

Melalui fitur tersebut, penggunanya tak memerlukan uang berlebih untuk membeli sebuah konsol.

Lewat Stadia,  siapa pun yang memiliki ponsel atau TV pintar dengan jaringan Google akan dapat memainkan game ini kapan saja, di mana saja.

Bila menilik sejarah layanan video game melalui streaming ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh Microsoft melalui project XCloud ataupun layanan streaming Nintendo Switch khusus untuk server Jepang.

Fitur Google Stadia

Stadia diklaim dapat mengalirkan streaming game dalam kecepatan 60 fps dengan resolusi display HDR dan 4K ucap Majd Bakar, staff Google yang mempresentasikan fitur Stadia di GDC .

Di masa depan, kata Bakar, Stadia akan mencapai resolusi hingga 8K dan frame rate hingga 120 fps.

Dalam presentasi tersebut, Google menunjukkan game AAA seperti Assassin's Creed Odyssey dari Ubisoft dan dame Doom Eternal dari  id Software yang berjalan di Stadia.

Untuk memainkan Stadia, Google juga akan menjual sebuah Controller Stadia.

Controller dengan joystick analog ganda, empat tombol wajah, dan tombol bahu ini digunakan sebagai joistik untuk memainkan game yang ada.

Pengontrol akan terhubung ke cloud melalui wi-fi, dan juga memiliki fitur tombol "share" untuk terhubung ke YouTube dan tombol Google Assistant untuk membantu dalam komunikasi para pemain.

Berikut adalah video terkait peluncuran Stadia

(Tribunpalu.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved