KMP Theodora 2 Berpenumpang 63 Orang Kandas di Perairan Banggai Laut, Sulawesi Tengah
Kapal Motor Penumpang (KMP) Theodora 2 milik PT Galangan Kapal Bontuni Tirtamas, dilaporkan kandas di perairan Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah,
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kapal Motor Penumpang (KMP) Theodora 2 milik PT Galangan Kapal Bontuni Tirtamas, dilaporkan kandas di perairan Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (3/4/2019) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Palu, Basrano mengatakan, pihaknya mendapat laporan KMP Theodora 2 kandas pada pukul 06.05 Wita, Rabu (3/4/2019).
"Kapal Theodora 02 yang dinahkodai oleh Laode Opu, kandas di perairan Banggai Laut," ujar Basrano, Rabu pagi.

KMP Theodora 2 berangkat dari Pelabuhan Banggai Laut menuju pelabuhan di Kota Bau-bau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Informasi tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, atas laporan salah seorang penumpang KMP Theodora 2.
Bahwa kapal penumpang yang mereka tumpangi mengalami kandas pada koordinat 02*00'20"S 123* 23' 40" E, sekitar 190 derajat arah selatan dari Banggai Laut.
Berdasarkan informasi, person on boat (POB) Theodora 2 sebanyak 63 orang.
Terdiri dari 50 penumpang, 12 anak buah kapal, dan 1 orang nahkoda kapal atas nama Laode Opu
Setelah menerima informasi tersebut, kata Basrano, Tim SAR gabungan diberangkatkan menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan KM Permata Vauzia.
Tim yang diberangkatkan terdiri dari Basarnas 4 orang, TNI AL 4 orang, TNI AD 3 orang, BPBD 1 orang, Syahbandar 3 orang, Dinas Perhubungan 1 orang, crew Kapal Rescue 6 orang dan keluarga korban.
Saat ini Kantor Pencaraian dan Pertolongan Palu masih menunggu laporan hasil pencarian dari tim di lapangan.
"Akan diinfokan lagi kalau sudah ada kabar dari tim dilapangan. Insya Allah pukul 09.30 Wita tim akan tiba di lokasi," jelasnya.(*)
Update terbaru TribunPalu.com : KMP Theodora 2 membawa 56 orang, terdiri dari 43 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 1 Nahkoda.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)