Mengintip Hasil Survei Elektabilitas Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno

10 lembaga yang berbeda telah mengeluarkan survei elektabilitas Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

TribunWow.com
Capres dan Cawapres 2019, paslon 01 Jokowi - Maruf Amin dan paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. 

Persentase kenaikan pun mirip-mirip.

Survei Litbang Kompas pada 24 September 2018 - 5 Oktober 2018 misalnya, menunjukkan pasangan Jokowi - Maruf Amin 52,6 persen dan Paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggaet 32,7 persen.

Pada periode survei berbeda yakni 16 - 26 Desember 2018, baik Paslon 01 maupun 02 menanjak pamornya.

Menurut survei lembaga riset Indikator, Jokowi - Maruf Amin mendapatkan 54,9 persen.

Survei Terbaru Jokowi vs Prabowo 10 Diumumkan 10 Februari 2019 versi CRC

Inilah hasil survei terbaru popularitas Capres Jokowi vs Prabowo, diumumkan CRC pada 10 Februari 2019.

Hasil survei Celebes Research Center (CRC) masih menunjukkan elektabilitas pasangan nomor 01, Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin masih unggul dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Tercatat Jokowi - Maruf Amin unggul dengan perolehan 56,1 persen, dan pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 31,7 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen.

TribunStyle.com mengutip Tribunnews.com melansir rilis CRC, Minggu (10/2/2019), terjadi penurunan 0,1 persen elektabilitas Jokowi - Maruf Amin, dibanding hasil survei September 2018 lalu.

Sementara, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno naik 0,4 persen, dari 31,3 persen ke 31,7 persen.

Dijelaskan, lingkup penelitian adalah seluruh rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden. Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95.0 persen.

Sampel berasal dari 34 Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) menggunakan kuisioner oleh pewawancara yang sudah terlatih.

Waktu wawancara lapangan 23 - 31 Januari 2019. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random.

sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved