Berhasil Luncurkan Satelit Nusantara Satu, Berikut Fakta Menarik Satelit Ini

Berat satelit ini ketika diluncurkan mencapai 4.100 kilogram.

2. Telan Dana 230 Juta Dollar AS

Satelit buatan PT Pasifik Satelit Nusantara ini menghabiskan biaya sebesar 230 juta dollar AS.

Sumber pendanaan ini berasal dari modal internal dan Export Development Canada (EDC).

"Pendanaannya 30% internal (Pasifik Satelit Nusantara), 70% dari Kanada," ujar Adi Rahman Adiwoso selaku Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara, pada Rabu (23/1/2019).

Adi Rahman menerangkan bahwa biaya fantastis tersebut sudah termasuk biaya merakit roket satelit, biaya angkut dari California ke Florida, hingga biaya peluncuran satelit ini.

Menurutnya, biaya ini masih lebih murah dibandingkan satelit yang sudah ada sebelumnya di Indonesia.

Sebab, rata-rata berat satelit lain mencapai 5,5 hingga 6 ton, sedangkan satelit ini hanya berbobot kurang dari 5 ton.

3. Kapasitas Tiga Kali Lebih Besar

Dengan biaya yang lebih efisien, kapasitas yang diberikan satelit Nusantara Satu ini lebih besar tiga kali lipat dibandingkan satelit Indonesia sebelumnya.

Dengan rata-rata satelit memiliki kapasitas 5 Gbps, Nusantara Satu bisa mencapai 15 Gbps.

4. Manfaat Jangkauan Lebih Luas

Nusantara Satu dinilai dapat memberikan jangkauan hingga ke berbagai pelosok daerah untuk mendapatkan akses teknologi informasi.

Hal ini digunakan Pemerintah untuk keperluan penyebarluasan internet ke berbagai desa di Indonesia.

Selain itu, satelit ini digunakan untuk memperkuat layanan ritel Pasifik Satelit Nusantara melalui produk Ubiqu dan Sinyalku.