Terkini Palu

Dinas Kearsipan & Perpustakaan Palu Ajak Pelajar Merefleksi Bencana Gempa Bumi lewat Lomba Menulis

Lomba menulis yang melibatkan pelajar dari sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Palu itu mengangkat tema refleksi bencana 28 September 2018.

Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM Muhakir Tamrin
Pelajar SMP yang ikut lomba menulis refleksi bencana 28 September 2018, di ruang Bantaya kompleks Kantor Wali Kota Palu, Rabu (27/2/2019). 

Di kalangan suku Kaili, Pue Njidi dipercaya adalah salah seorang warga lembah Palu yang pertama kali memeluk agama Islam.

Dalam kisah yang diceritakan Nabila, masuknya sebagian besar warga lembah Palu di masa Pue Njidi itu berawal dari mendaratnya Dato Karamah di Teluk Palu sekitar abad ke-17.

Siswa sekolah dasar saat mengisahkan cerita rakyat Sulawesi Tengah, Rabu (27/2/2019).
Siswa sekolah dasar saat mengisahkan cerita rakyat Sulawesi Tengah, Rabu (27/2/2019). (TRIBUNPALU.COM Muhakir Tamrin)

"Di Kabonena, Pue Njidi diangkat menjadi Penghulu desa dan diwakili 4 Tadulako," ujarnya.

Hingga pada suatu waktu Pue Njidi mendengar kabar kedatangan mubalik Islam yang bernama Dato Karamah.

Saksikan Live Streaming MNC TV Piala AFC 2019 Home United FC vs PSM Makassar, Rabu (27/2/2019)

Pue Njidi penasaran dan langsung mengundang mubalik asal Minangkabau tersebut.

Saat berada di rumah Pue Njidi, Dato Karamah mengajak Pue Njidi untuk memeluk agama Islam.

Sebelum mengajak Pue Njidi, Dato Karamah sudah terlebih dahulu mengajak Raja Palu waktu itu yang Pue Bongo.

"Sehinhga Pue Njidi pun ingin mengikuti jejak sang raja, yaitu memeluk agama Islam. Sekaligus menghitankan dan mengajari Pue Njidi mengaji," tandasnya.

(tribunpalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved