Ingin Mudik Naik Kereta Api? Perhatikan 4 Tips Ini Sebelum Berebut Tiket Online
Ingin mudik dengan kereta api? Berikut empat langkah yang harus dilakukan agar perburuan tiket menjadi lancar. Selamat mencoba.
Dengan membuka semua mitra e-commerce KAI, nantinya ketika pembeli kehabisan tiket di satu aplikasi, masih ada kesempatan di channel lain.
Pasalnya, semua channel tentu memiliki kuota tiket dan tidak semua pembeli menggunakan e-commerce yang sama.
4. Pantang menyerah
Memang berburu tiket mudik bukanlah hal yang mudah, sehingga disarankan pembeli untuk tidak menyerah begitu saja.
Selain kehabisan tiket, faktor lain adalah sistem server aplikasi yang down ketika sudah dipuncak pembelian tiket.
Sehingga butuh kesabaran untuk mengulang dari awal proses pemesan tiket mudik tersebut.
Hal ini wajar terjadi karena akses dari pesaing pemburuan tiket membuat laman mengalami gangguan.
Meski harus kecewa, pembeli harus tenang dan jangan tergesa-gesa untuk membeli tiket yang lebih mahal.
Pasalnya, KAI sering melakukan penambahan tiket di hari selanjutnya.
Untuk periode mudik Lebaran 2019, KAI mengoperasikan 356 KA reguler.
Namun, jika animo pemudik meningkat, KAI akan menambahkan 50 unit KA tambahan.
KA tambahan ini terdiri dari 27 kelas eksekutif dan bisnis, 11 ekonomi non PSO, 4 ekonomi PSO, dan 8 unit yang memanfaatkan rangkaian idle.
Untuk tiket KA tambahan baru dapat dipesan mulai H-60 Lebaran.
Dengan cara-cara di atas, memungkinkan para pemburu tiket lancar mudik Lebaran mendatang.
Jangan lupa melakukan pembayaran setelah 60 menit pemesan tiket KA, karena jika tidak tiket yang sudah dipesan tersebut akan dijual kembali untuk pembeli yang lain.
(TribunPalu.com/ Isti Tri Prasetyo)