Ingin Mudik Naik Kereta Api? Perhatikan 4 Tips Ini Sebelum Berebut Tiket Online

Ingin mudik dengan kereta api? Berikut empat langkah yang harus dilakukan agar perburuan tiket menjadi lancar. Selamat mencoba.

jogja.tribunnews.com
Pemburu tiket KAI periode Lebaran 2019, dapat melakukan pemesanan tiket via online H-90 Lebaran. 

TRIBUNPALU.COM - Setelah diumumkan adanya penambahan unit Kereta Api (KA) pada Februari lalu, kini saatnya berburu tiket KA idaman.

Sebagai moda transportasi, KA adalah pilihan favorit untuk pemudik jarak jauh.

Peningkatan peminat ini terus terjadi dari tahun ke tahun.

Pada 2018, Data PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan jumlah peminat kereta setidaknya mencapai 5,3 juta orang.

Dibandingkan angka di tahun sebelumnya, jumlah tersebut meningkat sebanyak 5%.

Selain menambah unit KA, PT KAI jug sudah menyediakan penjualan tiket mudik jauh hari.

Tiket mulai diperjualbelikan pada 25 Februari 2019 atau terhitung 90 hari sebelum H-10 Lebaran tahun ini.

Meski sudah mengantisipasi dengan unit tambahan, sepertinya gelombang pemburu tiket pun masih terus terjadi setiap tahunnya.

Pasalnya, peminat berniat membeli tiket justru saat mendekati hari H Lebaran.

Sebagai langkah untuk memeratakan kesempatan pembeli, KAI membatasi jumlah tiket yang dijual selama periode Lebaran kali ini.

Per harinya KAI akan melayani pembelian tiket sebanyak 247.010 tiket.

Berbagai antisipasi KAI sudah disediakan, lalu bagaimana antisipasi pemudik untuk berburu tiket KA?

Mengutip laman Kompas.com, TribunPalu.com merangkum tips untuk berburu tiket KA secara online via KAI Access:

1. Log in aplikasi KAI Access

Sebelum membeli pastikan bahwa nama Anda terdaftar di aplikasi KAI Access.

Caranya cukup login dan isi data diri di aplikasi tersebut.

Tapi kadang cara ini memperlama proses berburu tiket karena data yang diisi tidak sedikit.

Sebagai langkah efiesensi waktu, tulis data diri terlebih dahulu di notepad.

Hal ini dilakukan agar ketika sudah menemukan tiket dengan tujuan dan pilihan jenis KA yang diinginkan, pembeli tidak perlu melewati proses pengisian alamat e-mail dan password.

Setelah itu isikan berapa jumlah tiket yang pembeli butuhkan.

Dengan langkah ini akan mempermudah dan mempercepat proses pemesanan tiket via online.

Pemburu tiket KA untuk mudik Lebaran 2019 dapat dilakukan via online melalui aplikasi resmi KAI Access.
Pemburu tiket KA untuk mudik Lebaran 2019 dapat dilakukan via online melalui aplikasi resmi KAI Access. (jateng.tribunnews.com)

2. Tetap terjaga tengah malam

Tetap terjaga atau begadang ini diperlukan pembeli karena pada pukul 00.00 WIB, KAI sudah mulai dijual.

Tiket di hari-hari favorit biasanya langsung terjual habis di jam-jam dini hari tersebut.

Resikonya pembeli akan kehilangan kesempatan jika ingin mudik di hari ideal tetapi tidak sedini mungkin memesan.

3. Buka semua kanal resmi mitra KAI Access

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukromo menjelaskan bahwa pemesanan tiket secara online bisa dilakukan melalui website resmi kai.id, KAI Access, Traveloka, Tiket.com, BukaLapak, Tokopedia, dan beberapa e-commerce lainnya.

"Kami ingin sampaikan tiket bisa didapatkan di semua channel yang biasa kita jual," ujarnya.

Meski demikian, Edi Sukromo menganjurkan pemburu tiket untuk memesan melalui KAI Access.

"Akan lebih baik kalau calon penumpang memesannya di KAI Access," lanjut Edi.

Dengan membuka semua mitra e-commerce KAI, nantinya ketika pembeli kehabisan tiket di satu aplikasi, masih ada kesempatan di channel lain.

Pasalnya, semua channel tentu memiliki kuota tiket dan tidak semua pembeli menggunakan e-commerce yang sama.

4. Pantang menyerah

Memang berburu tiket mudik bukanlah hal yang mudah, sehingga disarankan pembeli untuk tidak menyerah begitu saja.

Selain kehabisan tiket, faktor lain adalah sistem server aplikasi yang down ketika sudah dipuncak pembelian tiket.

Sehingga butuh kesabaran untuk mengulang dari awal proses pemesan tiket mudik tersebut.

Hal ini wajar terjadi karena akses dari pesaing pemburuan tiket membuat laman mengalami gangguan.

Meski harus kecewa, pembeli harus tenang dan jangan tergesa-gesa untuk membeli tiket yang lebih mahal.

Pasalnya, KAI sering melakukan penambahan tiket di hari selanjutnya.

Untuk periode mudik Lebaran 2019, KAI mengoperasikan 356 KA reguler.

Namun, jika animo pemudik meningkat, KAI akan menambahkan 50 unit KA tambahan.

KA tambahan ini terdiri dari 27 kelas eksekutif dan bisnis, 11 ekonomi non PSO, 4 ekonomi PSO, dan 8 unit yang memanfaatkan rangkaian idle.

Untuk tiket KA tambahan baru dapat dipesan mulai H-60 Lebaran.

Dengan cara-cara di atas, memungkinkan para pemburu tiket lancar mudik Lebaran mendatang.

Jangan lupa melakukan pembayaran setelah 60 menit pemesan tiket KA, karena jika tidak tiket yang sudah dipesan tersebut akan dijual kembali untuk pembeli yang lain.

(TribunPalu.com/ Isti Tri Prasetyo)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved