RSUD Undata Palu Tangani 74 Pasien DBD, 3 Di Antaranya Meninggal Dunia

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu mencatat di tahun 2019 telah menangani 74 kasus demam berdarah dengue(DBD), 3 pasien anak meninggal dunia

TRIBUNPALU.COM, PALU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu mencatat di tahun 2019 telah menangani 74 kasus demam berdarah dengue(DBD).

Selama Januari 2019, tercatat ada 31 orang dirawat di RSUD Undata.

Satu di antaranya meninggal dunia.

Pada Februari 2019, kasus DBD meningkat drastis.

Tercatat ada 43 orang dirawat karena penyakit yang dibawa nyamuk Aedes aegypti itu.

Dan ada dua orang meninggal dunia akibat DBD di RSUD Undata.

“ Yang meninggal semuanya anak-anak,” kata Kabid Rekam medik dan informasi RSUD Undata, Jimmy Lee kepada TribunPalu.com, Selasa (5/3/2019).

Menurutnya, jumlah kasus DBD tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan awal tahun 2018 lalu.

Dimana, selama Januari-Februari 2018, hanya terjadi 31 kasus.

Masing-masing Januari 2018 sebanyak 23 pasien DBD, dan Februari 2018 8 kasus DBD.

Jimmy Lee menyatakan pasien yang dirawat di RSUD Undata tidak hanya berasal dari Kota Palu saja.

"Ada juga beberapa dari daerah kabupaten yang dirujuk kemari,misalnya dari Donggala dan Sigi,”pungkasnya.

Diberitakan Tribunnews.com, penderita dan korban meninggal akibat virus demam berdarah di Indonesia terus mengalami peningkatan per harinya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono menyebutkan masa waspada penyakit ini masih akan berlangsung hingga akhir bulan Februari 2019.