Video Viral di Facebook, Pengguna Jalan Tol Bahu Membahu Tolong Balita yang Terjebak Banjir

TRIBUNPALU.COM -  Sebuah video yang memperlihatkan pengguna jalan bahu-membahu menolong balita yang terjebak banjir menjadi viral di Facebook.

Video diunggah akun Facebook Nanda Sapto Wati, Kamis (7/3/2019).

Tidak diketahui secara pasti lokasi kejadian tersebut.

Dalam video tersebut memperlihatkan pengguna jalan yang berhenti kemudian menolong keluarga yang terjebak banjir setinggi leher orang dewasa.

Bahkan belakangan diketahui ada juga dua bocah yang juga ikut terjebak.

Keluarga tersebut tampak berusaha menuju jalan tol yang bebas banjir, sementara kawasan di belakang mereka sudah terendam banjir.

"Tolong mas, tolong," teriak seorang pria yang berada di genangan banjir.

"Ya Allah kae bayek yah, cepet meduno (Ya Allah itu bayi yah, cepat turun)," ucap wanita yang merekam kejadian tersebut.

Wanita dan keluarganya kemudian berhenti di tepi jalan tol dan bersama pengguna jalan lain menolong para korban banjir tersebut.

Kemudian tampak dua pengendara menolong para korban dan membawanya ke tepi jalan tol.

Pengguna jalan yang hendak menolong terhalang kawat pembatas antara jalan tol dengan kawasan yang terendam banjir.

Bocah pertama yang berjenis kelamin perempuan, bisa diselamatkan diserahkan si ayah dari balik kawat berduri kepada para penolongnya.

Si ayah lalu berenang menjemput anak kedua yang digendong bersama sang ibu di tengah-tengah banjir.

Sambil menggendong si anak, sang ayah tersebut kemudian berenang ke pinggir.

Di tengah upaya pertolongan, seorang ibu yang berada di sekitar pohon sempat berteriak-teriak jika ada ular yang mendekat.

"Ulo…ulo…(ular…ular…)," teriak wanita korban banjir tersebut.

"Gusah...gusah…(usir...usir)," teriak seorang pengendara yang berusaha menolong.

Si ibu tampak mengusir ular yang mendekat dengan cara menciprat-cipratkan air.

Seorang bocah laki-laki yang digendong pria bertopi berhasil dievakuasi ke pinggir.

Setelah diserahkan ke pria dibalik kawat berduri, si bocah kemudian dibawa ke pinggir jalan.

Si bapak bertopi kemudian menjemput si ibu yang berpegang pada pohon.

Si bapak dan ibu bersama-sama berjalan menembus banjir sambal membawa sebuah tas hitam.

Dua bocah korban banjir tersebut kemudian diberi selimut serta handuk oleh para penolong.

Si bocah perempuan yang tadi diberi selimut terus menangis sembari memanggil si ibu yang masih terjebak banjir.

Si ayah dan si ibu akhirnya bisa melewati kawat berduri pembatas dengan cara merenggangkan kawat pagar pembatas.

Si ibu berbaju merah akhirnya bisa selamat setelah melewati genangan air yang cukup dalam dengan cara memegang bambu yang diulurkan para penolong.

“Alhamdulillah ya Allah, Alhamdulillah,” ucap perekam video menyaksikan keluarga tersebut bisa keluar dari banjir.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah mendapat lebih dari 3 ribu komentar dan telah dibagikan lebih dari 3 ribu kali.

(TribunPalu.com)