Wisata Palu
TRIBUN WIKI - Puncak Salena, Objek Wisata Baru di Kota Palu yang Tawarkan Pemandangan Asri & Natural
Saat ini Kota Palu sudah memiliki objek wisata baru bernama Bukit Salena yang tidak kalah indahnya dengan tempat lain
Puncak Salena, Objek Wisata Baru di Kota Palu
TRIBUNPALU.COM - Apakah anda merencanakan perjalan wisata di akhir pekan?
Jika iya, sebelum melakukan perjalanan wisata, memang kita dituntut melakukan persiapan yang matang.
Diantaranya menentukan lokasi yang tepat, serta menyiapkan dana yang cukup.
Tidak sedikit pula orang beranggapan hobi traveling adalah hobi yang mengabiskan dana yang cukup banyak.
Trveler, memang tidak sedikit orang bermimpi buat pergi mengunjungi destinasi wisata.
Tapi mereka urungkan niat karena terkendala beberapa hal.
• Wisata Air Panas Alami Mantikole, Tempat Asyik bagi Warga Palu untuk Liburan di Akhir Pekan
Biaya misalnya, atau rencana liburan akhir pekan mereka batal dilakukan karena lokasinya jauh dari kota.
Khususnya bagi anda yang berkunjung di Kota Palu, Sulawesi Tengah, tidak perlu khawatir dengan masalah itu.
Saat ini Kota Palu sudah memiliki objek wisata baru yang tidak kalah indahnya dengan tempat lain.
Obyek Wisata Bukit Salena namanya.

Objek wisata baru ini berada di Dusun Salena, Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Letak geografis dan kontur yang berbukit dengan sajian pemadangan yang indah, salena dijadikan sebagai destinasi wisata alam unggulan.
Selain keindahan dan sejuk udaranya, tempat ini juga sangat mendukung bagi para pencinta olah raga dirgantara, Paralayang.
Seperti julukannya, "Mutiara di Khatulistiwa", Kota Palu memang akan telihat indah jika di lihat secara landscape dari ketinggian, apalagi di malam hari.
Untuk sampai di lokasi ini traveler hanya menempuh 30 menit perjalanan.
Tapi saat ini akses menuju lokasi puncak salena masih dalam tahap pengerasan.
Anda harus hati-hati menyusuri jalan berkelok, mendaki nan berbatu itu.
• Pengunjung Danau Tambing Meningkat Drastis, Pengurus Minta Wisatawan Sadar Lingkungan
Tak jarang kondisi jalan seperti itu dijadikan hiburan tersendiri oleh pengunjung karena banyak yang tergelincir ketika kendaran mereka menuruni bukit.
Selain sebagai tempat olahraga dirgantara paralayang, puncak salena dimanfaatkan juga oleh para generasi milenal sebagai tempat kegiatan trail dan perkemahan.
Untuk masuk ke lokasi ini, pengelola memasang tarif Rp.10.000 untuk mobil dan Rp.5000 untuk motor.

“Biasanya yang datang kemari itu, banyak anak muda dan mereka datang untuk foto-foto, nongkrong, trail, ada yang bermalam untuk kegiatan perkemahan,” Kata salah satu pengunjung, Wahono.
Jika memasuki akhir pekan, loksi yang dirintis sejak 2017 ini sangat ramai.
Mulai dari remaja, dewasa, hingga orang tua yang membawa anaknya.
Untuk berkunjung di sini pun anda tidak perlu menginap, atau berkemah.
Karena lokasinya cukup dekat dari kota, anda bisa pulang saja.

Tapi harus hati-hati karena kondisi jalan masih berbatu.
Keamanannya pun, dijamin oleh pemerintah desa dengan menyediakan penjaga pos yang sesekali berpatroli.
Tapi jika ingin berkemah, disarankan untuk membawa air secukupnya karena pengelola belum menyediakan sarana air bersih.
Pengunjung juga perlu memperhatikan lokasi yang dijadikan tempat membangun tenda.
Pasalnya, ada beberapa tempat yang tidak diizinkan untuk membangun tenda dengan alasan kebersihan.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)